PEPE, salah satu meme coin paling populer saat ini, kembali menarik perhatian investor dan juga trader kripto. Meskipun harganya terlihat stagnan, sinyal lainnya menunjukkan potensi lonjakan yang signifikan.
Pencarian PEPE di Google Melonjak 300 Persen
Data dari Google Trends biasanya dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk membaca tren, terutama dalam mengidentifikasi sentimen. Kali ini, koin meme PEPE menunjukkan lonjakan pencarian lebih dari 300 persen, dari 29 melejit ke 100 dalam waktu kurang dari satu hari.
Lonjakan pencarian ini menimbulkan persepsi bahwa banyak orang mencari informasi tentang PEPE di Google. Hal ini menandakan ada ketertarikan besar terhadap meme coin ini, meski tren harga tidak menunjukkan perubahan signifikan.
Dalam 24 jam terakhir, harga PEPE terlihat stagnan, hanya mencatatkan kenaikan 0,23 persen. Hal ini membingungkan, mengingat tingginya pencarian yang terjadi di Google, sementara PEPE tetap terjaga pada level yang hampir sama.
Mengapa PEPE Kembali Trending di Google?
Berdasarkan penelusuran kami, PEPE kembali trending karena beberapa faktor, salah satunya adalah klasifikasi yang diberikan Binance. Pada Senin (21/07), mereka menghapus “Seed Tag” pada PEPE. Langkah ini menandakan bahwa PEPE kini dianggap sebagai meme coin unggulan, sejajar dengan DOGE dan SHIB.
Faktor lainnya adalah narasi dimulainya altcoin season. Setelah Bitcoin mencapai ATH baru di US$123.000, harga BTC cenderung stagnan. Sementara itu, ETH menunjukkan lonjakan tajam, bahkan sempat menyentuh US$3.800, menandakan rotasi pasar mulai terjadi.
Kondisi ini mendorong investor mencari altcoin potensial selain Ethereum, salah satunya PEPE. Dengan ketidakpastian di pasar Bitcoin, banyak yang beralih melirik altcoin yang bisa memberikan keuntungan lebih besar.
Indikator Altcoin Season Index di CoinMarketCap saat ini berada di level 54, yang semakin mendukung sentimen bullish. Kenaikan indeks ini menunjukkan bahwa mata uang kripto alternatif semakin diperhitungkan, dan PEPE berpotensi menjadi pilihan menarik di pasar.
PEPE Kembali Populer, Tapi Bisakah Harganya Terkerek?
Walaupun kembali trending, harga PEPE masih stagnan dalam 48 jam terakhir. Namun, jika melihat performanya dalam jangka menengah, PEPE telah melonjak lebih dari 55 persen dalam sebulan terakhir. Ini mengindikasikan bahwa pasar sedang memasuki fase konsolidasi, dengan narasi bullish yang sudah terbentuk.
Analis ternama, Chandler Charts, juga mengungkapkan pandangannya mengenai momentum positif PEPE di X pada Minggu (20/07). Menurutnya, kondisi saat ini mirip dengan siklus kenaikan sebelumnya.
“Sangat mirip dengan akhir 2023 hingga awal 2024. ETH terus merangkak naik menuju ATH baru, sementara PEPE terus memadat hingga tidak bisa menahannya lagi… kemudian melonjak hampir secara vertikal,” jelasnya.
Berdasarkan grafik tersebut, ia memperkirakan harga PEPE bisa melonjak lebih dari 188 persen, mencapai level US$0,00004. Dengan momentum positif yang saat ini sedang terbentuk di pasar altcoin, hal ini sangat mungkin terjadi.
Jika meme coin tersebut dapat mempertahankan tren positif baik secara teknikal maupun fundamental, kemungkinan harganya akan kembali naik. Saat ini, pasar hanya menunggu pemicu yang tepat untuk mendorong PEPE ke level yang lebih tinggi. [dp]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.