Pi Network kembali menjadi perbincangan di komunitas kripto, terutama setelah mengalami penurunan harga yang cukup tajam. Dengan volatilitas yang tinggi dan berbagai spekulasi, PI coin juga mengalami penurunan volume dibandingkan beberapa hari sebelumnya..
Harga koin PI saat ini berfluktuasi di kisaran US$1,3 hingga US$1,5 setelah sebelumnya gagal menembus resistance kuat di US$2. Situasi ini memunculkan pertanyaan, apakah Pi Network mulai memasuki fase bearish?
Tekanan Bearish Menguat, Gagal Menembus US$2
Sejak peluncuran mainnet Pi Network, altcoin ini sempat mencapai harga tertingginya di US$2,98 dan mencoba menembus resistance level penting di US$3. Namun, momentum bullish tersebut tidak mampu bertahan, dan harga mulai turun secara bertahap.
Dalam 24 jam terakhir, koin PI sempat kembali menguji titik resistance di US$1,9948 tetapi kembali mengalami penolakan kuat. Menurut analisis Zenith Zoro, jika harga mampu menembus resistance tersebut, ada kemungkinan PI coin akan naik menuju US$2,0364 dan mungkin lebih tinggi.

Namun, kegagalan menembus resistance ini menurutnya akan memicu tekanan jual yang signifikan, yang dapat menekan harga lebih rendah dan memperburuk kondisi pasar dalam waktu dekat.
“Pi Network sedang berjuang untuk menembus zona resistance kunci di level US$1,9948, menunjukkan tanda-tanda potensi kelemahan. Jika pembeli gagal mendorong harga lebih tinggi, penurunan lebih lanjut bisa saja terjadi,” jelasnya.
Sayangnya, koin PI gagal menembus resistance level tersebut dan harga turun ke US$1,3. Indikator RSI pada TradingView menunjukkan angka 54, yang mengindikasikan bahwa kini dalam fase netral.
Meskipun demikian, penurunan volume perdagangan mengindikasikan bahwa tekanan jual masih mendominasi pasar. Dengan kondisi tersebut, momentum bullish untuk kembali naik semakin lemah, dan pasar kemungkinan akan memasuki fase bearish.
Bisakah Harga Pi Network Kembali Naik?
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi harga koin PI ke depan adalah token unlock. Berdasarkan data dari platform ExplorePi, sebanyak 188 juta koin dari 1,1 juta pengguna dijadwalkan untuk dilepas pada bulan Maret ini.

Dengan semakin banyaknya PI coin yang beredar, ada potensi peningkatan tekanan jual yang lebih kuat dari para trader dan investor, yang pada akhirnya dapat menjadi penyebab utama semakin panjangnya fase bearish.
Di sisi lain, spekulasi mengenai kemungkinan Pi Network listing di Binance dapat menjadi faktor utama yang mendorong optimisme sebagian investor. Jika koin tersebut benar-benar terdaftar di Binance, hal ini bisa menjadi katalis positif bagi kenaikan harganya.
Sementara itu, altcoin ini juga tampaknya semakin populer. Akun resmi mereka di X kini telah memiliki 4 juta pengikut, mengejar akun resmi Dogecoin dan hanya tertinggal sekitar 300 ribu pengikut.
“Pi Network kini memiliki lebih dari 4 juta pengikut di X! Selamat kepada semua orang di komunitas Pi yang telah mendukung Pi dan membuat ini possible,” tulis mereka di X.
Dengan dinamika pasar yang masih penuh ketidakpastian, para investor dan trader PI coin perlu mencermati pergerakan harga serta faktor-faktor yang mempengaruhi tren ke depan. Apakah Pi Network akan mampu bertahan atau semakin jatuh? [dp]