Harga Shiba Inu (SHIB) saat ini bergerak dalam fase konsolidasi setelah memantul dari area support daily. Pola konsolidasi ini dianggap sebagai dasar akumulasi harga sebelum potensi pergerakan kuat ke atas.
“Semakin lama konsolidasi SHIB, semakin agresif penembusannya [nanti],” ungkap akun Shib Spain dalam sebuah tweet.
Secara teknikal, kenaikan dari pergerakan konsolidasi saat ini dapat memicu dorongan kuat ke titik high utama (garis kuning), di mana reaksi harga pada titik ini akan menjadi perhatian utama terbaru para trader dan investor.
Kapitalisasi Pasar SHIB di Kisaran US$12,7 Miliar
Pada saat artikel ini ditulis, SHIB diperdagangkan di kisaran US$0,00002168. Ini menjadikannya kripto terbesar ke-14 berdasarkan kapitalisasi pasar yang saat ini berada di kisaran US$12,7 miliar.
Selama beberapa hari terakhir, SHIB terus bergerak dalam pola konsolidasi yang memberikan sinyal positif akan potensi lonjakan harga. Investor tampaknya terus mengamati pergerakan ini dengan penuh harapan.
Burn Rate Token Meningkat
Tidak hanya dari segi teknikal, strategi burn token SHIB juga terus menarik perhatian. Dalam satu hari, lebih dari 7,3 juta token SHIB telah dibakar, mengurangi pasokan di pasar. Inisiatif ini menunjukkan upaya serius komunitas dalam menciptakan tekanan deflasi pada pasokan token.
Langkah seperti ini diharapkan mampu meningkatkan nilai SHIB dalam jangka panjang, mengingat pasokan yang semakin menipis akan meningkatkan daya tariknya.
Harga SHIB Keluar dari Tren Penurunan Empat Tahun
SHIB juga telah keluar dari tren penurunan yang berlangsung selama empat tahun sejak awal bulan ini. Hal ini memicu spekulasi luas bahwa Shiba Inu dapat mencapai rekor tertinggi baru pada tahun 2024.
Volume perdagangan SHIB yang meningkat secara signifikan mencerminkan optimisme yang kuat di kalangan investor.
Selain itu, aktivitas jaringan Shiba Inu menunjukkan pertumbuhan pesat. Data terbaru mengungkapkan bahwa lebih dari 7.500 dompet baru telah dibuat dalam satu hari.
Ini adalah indikator jelas bahwa ekosistem SHIB menarik minat baru dari berbagai kalangan, baik investor baru maupun komunitas lama yang semakin solid.
Peluncuran Token Baru: Shifu
Shytoshi Kusama, pengembang utama Shiba Inu, sebelumnya telah mengumumkan peluncuran token baru bernama Shifu. Token ini akan menjadi bagian integral dari ekosistem Shiba Inu.
Sebagai bagian dari peluncuran tokeni,saat itu airdrop eksklusif telah dilakukan untuk pemegang SHIB, LEASH, BUBBLE dan NFT IO. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat basis komunitas serta menarik lebih banyak investor baru ke dalam ekosistem yang sedang berkembang.
Dengan semua perkembangan ini, mulai dari konsolidasi harga, peningkatan aktivitas jaringan, hingga peluncuran token baru, Shiba Inu berada di jalur yang menjanjikan.
Jika tren ini terus berlanjut, potensi SHIB untuk mencapai rekor baru pada tahun 2024 semakin terbuka lebar.
Strategi yang dijalankan komunitas dan pengembangnya membangun kepercayaan di kalangan investor bahwa SHIB adalah salah satu aset kripto yang layak diperhatikan ke depannya. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.