Mengawali tahun 2023, sebagian investor mulai bertanya-tanya, bagaimana nasib harga Shiba Inu di akhir bulan Januari, untuk dasar analisis tren harganya tahun ini.
Investor telah melihat pemandangan yang tak menyenangkan di pasar kripto sejak November 2021, bearish telah mendominasi di sepanjang tahun 2022.
Memecoin seperti Shiba Inu (SHIB), yang begitu popular di tahun 2021, juga mengalami aksi jual hebat, membawa harga token ini merosot lebih dari 90 persen dari ATH-nya.
Prediksi Harga Shiba Inu di Akhir JanuariÂ
Berdasarkan laporan Watcher News, sebuah learning machine yang mengadopsi kecerdasan buatan (AI), telah membuat prediksi untuk harga Shiba Inu (SHIB) pada akhir Januari (31/1/2023).
AI tersebut mengandalkan beberapa indikator dalam prediksinya, seperti Moving Average (MA), RSI, MACD, Bollinger Bands dan beberapa indikator lainnya.
Berdasarkan semua faktor yang digunakan, AI tersebut menghasilkan prediksi bahwa harga Shiba Inu akan mengalami koreksi sekitar 2,1 persen di penghujung bulan Januari.
Artinya, AI melihat harga akan cenderung merosot hingga ke kisaran US$0,00000836 di akhir bulan ini.
Selain itu, data dari Price Predictions juga menunjukkan bahwa, ada kecenderungan bearish yang tinggi dalam prediksi satu hari bagi harga Shiba Inu.
Di sisi lain, tampaknya rilis beta dari blockchain layer-2 Shibarium tampak semakin dekat, membawa perhatian serius dari para pendukung memecoin tersebut.
Sebagai token tata kelola dari Shibarium, token BONE belum lama ini harganya telah melesat sekitar dua digit.
Sentimen dari Shibarium yang akan rilis telah menarik lebih banyak minat ke token BONE, karena ini akan memegang peran penting di jaringan L2, guna meningkatkan ekosistem Shiba Inu. Transaksi di jaringan akan lebih cepat dan murah.
Bahkan, harga token BONE sebelumnya telah meroket dua kali lipat di semester akhir tahun 2022 hanya karena rumor akan segera diluncurkannya Shibarium.
Tampaknya, meski tidak semua, memecoin mencoba mengambil panggung kembali di awal tahun 2023.
Di saat beberapa proyek kripto masih belum menunjukkan perkembangan terbaru, beberapa memecoin mulai mengambil tempat di pantauan para investor, seperti token Bonk Inu dan Shiba Inu. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.