Harga SUI diprediksi memasuki tren bearish setelah pola harga menunjukkan potensi koreksi yang sangat kuat. Pemilu AS juga memperburuk ketidakpastian di pasar kripto, salah satunya pada harga token SUI. Selain itu Dominasi Bitcoin diperkirakan mencapai puncak menjelang akhir tahun, memberi tantangan bagi altcoin seperti seperti Sui Network.
Harga Token SUI Diprediksi Anjlok
Pada analisa harga token SUI tebaru yang diungkapkan oleh Alan Santana, terlihat pada grafik mingguan SUIUSDT bahwa adanya pola yang mengindikasikan potensi penurunan harga.
Siklus ini berulang terjadi ketika harga mencapai puncak (top), diikuti oleh impuls bearish dengan dua candle merah yang menandakan penurunan. Kemudian, ada satu candle hijau yang menandakan periode istirahat (rest), tetapi setelahnya harga melanjutkan tren turun (bearish continuation).
Pola ini pertama kali terlihat pada Maret 2024. Ketika itu, setelah harga token SUI mencapai puncak. Namun, bukannya berbalik naik, harga malah terus melanjutkan penurunannya. Hal ini mengindikasikan bahwa pola istirahat singkat tersebut tidak cukup kuat untuk membalikkan arah harga.
Situasi yang sama kini kembali terjadi, dengan harga SUI berada pada pola serupa yang mengindikasikan penurunan harga.
“Saat ini, pola harga yang sama sedang terulang. Kita melihat adanya puncak, awal dari impuls bearish dengan dua candlestick merah, dan minggu lalu ditutup dengan warna hijau (istirahat),” jelasnya.
Tekanan ini semakin terlihat pada indikator Fibonacci retracement, di mana potensi level penurunan mencapai titik 0,618 dan 0,786. Ini menunjukkan bahwa kemungkinan harga Sui Network akan turun lebih dalam jika pola bearish ini terus berlanjut.
Dirinya memperingatkan, jika harga token SUI tidak mampu bertahan di level kritis ini, penurunan lebih dalam menuju Fibonacci level berikutnya menjadi sangat mungkin.
“Yang kemungkinan besar terjadi selanjutnya adalah kelanjutan tren bearish,” tambahnya.
Pasar Kripto Goyah Akibat Pemilu AS
Pemilu AS 2024 menambah ketidakpastian di pasar kripto, termasuk untuk harga SUI. Alex Krüger, seorang ekonom yang ahli dalam makroekonomi, menekankan bahwa hasil pemilu akan memengaruhi dinamika pasar kripto.
Jika mantan Presiden Donald Trump menang, altcoin seperti Sui Network mungkin mendapatkan dorongan positif, terutama jika pemerintahan Trump menciptakan regulasi yang lebih mendukung aset digital.
Namun, jika Kamala Harris dari Partai Demokrat menang, pasar bisa menghadapi regulasi yang lebih ketat. Dalam skenario ini, Bitcoin, yang dianggap sebagai “emas digital” atau aset safe haven, kemungkinan akan tetap dominan karena investor mencari stabilitas di tengah kebijakan yang lebih ketat.
Namun demikian, pasar altcoin secara keseluruhan mungkin terdampak oleh ketidakpastian ini. Harga token SUI bisa saja turun karena tren condong ke arah bearish, terutama jika regulasi yang semakin ketat membuat investor enggan berinvestasi pada proyek-proyek yang dianggap lebih berisiko.
Malam pemilu sendiri diperkirakan akan membawa volatilitas yang tinggi ke pasar kripto. Krüger menyarankan agar para trader dan investor tetap waspada, karena perubahan hasil pemilu secara cepat bisa memengaruhi harga aset digital.
Dominasi Bitcoin Masih Tinggi
Dominasi Bitcoin juga sudah telihat mencapai puncaknya di kisaran 60 persen, menurut analisa sebelumnya yang dibuat oleh Benjamin Cowen, mengungkapkan bahwa dominasi Bitcoin mungkin akan turun pada 2025, tetapi di akhir tahun ini diperkirakan akan tetap mendominasi pasar kripto.
“Dominasi BTC diprediksi akan mencapai puncak sekitar 60 persen antara September dan Desember 2024, sebelum mengalami penurunan pada tahun 2025. Tentu saja, saya tidak tahu dengan pasti kapan puncak tersebut akan terjadi,” ungkapnya.
Peningkatan dominasi Bitcoin ini menandakan adanya pergeseran kepercayaan investor dari altcoin ke BTC sebagai aset yang lebih stabil.
Kondisi ini memberi tantangan tambahan bagi altcoin seperti Sui Network yang mencoba menarik perhatian investor di tengah dominasi yang semakin kuat dari Bitcoin.
Ketika dominasi BTC meningkat, biasanya aliran dana yang mengalir ke altcoin berkurang, yang membuat altcoin berpotensi mengalami penurunan lebih lanjut. Meski masih ada peluang bagi altcoin, investor cenderung lebih selektif, terutama jika dominasi BTC semakin kokoh.
Waspada! Harga SUI di Ujung Tanduk
Kondisi pasar yang kurang menguntungkan, dominasi bitcoin yang terus naik dan ditambah ketidakpastian yang dipicu oleh pemilu AS, membuat harga SUI saat ini berada di ujung tanduk.
Siklus bearish yang berulang pada grafik menunjukkan bahwa koreksi lebih dalam bisa terjadi jika tekanan jual berlanjut. Ditambah lagi, dominasi Bitcoin yang semakin tinggi semakin memperkecil peluang altcoin untuk tumbuh dalam jangka pendek.
Bagi investor yang sudah memiliki SUI, mempertimbangkan stop loss pada Fibonacci level yang telah disebutkan dapat menjadi strategi yang bijak untuk meminimalisir risiko kerugian. Bagi yang baru berencana berinvestasi, mungkin ada baiknya menunggu konfirmasi lebih lanjut mengenai arah tren harga token SUI selanjutnya. [dp]