Aset kripto SUI menjadi perbincangan hangat setelah mencatat lonjakan harga dua digit dalam sepekan terakhir. Kenaikan ini bukan sekadar dipicu oleh sentimen pasar, tetapi juga diperkuat oleh masuknya modal institusional yang mulai melirik potensi jangka panjangnya.
Selain dukungan dana besar, kemajuan signifikan dari sisi teknologinya turut menjadi penopang utama. Sinyal positif dari berbagai arah memperlihatkan bahwa SUI tengah bertransformasi menjadi salah satu pemain utama baru dalam ekosistem blockchain.
Modal Institusional Mulai Percaya SUI
Harga SUI mencatat kenaikan 16,37 persen dalam tujuh hari terakhir. Pada 4 Juli, harganya sempat menembus US$3,06 sebelum terkoreksi ke US$2,8, dengan kapitalisasi pasar yang mencapai US$10,58 miliar. Pencapaian ini menempatkan koin SUI sebagai aset kripto terbesar ke-12 secara global.
Volume perdagangan harian SUI juga meningkat tajam menjadi US$1,24 miliar, naik hampir 20 persen dari hari sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan bahwa minat investor, terutama dari kalangan institusi, mulai tumbuh terhadap proyek tersebut.
Dukungan besar datang dari Amber International, yang pada Kamis (3/7) mengumumkan perluasan cadangan kripto menjadi US$125 juta. SUI masuk sebagai aset inti dalam portofolio bersama XRP dan BNB. Dana ini akan digunakan untuk memperkuat keuangan perusahaan.
“Dana hasil private placement akan digunakan secara strategis untuk memperkuat Crypto Reserve senilai US$100 juta milik Amber International, yang dirancang untuk mendukung keselarasan ekosistem jangka panjang serta inovasi produk,” demikian tertulis dalam pengumuman resminya.
Selain Amber, Lion Group juga mengumumkan alokasi sebesar US$600 juta untuk aset kripto, termasuk SUI, pada pertengahan Juni lalu. Langkah ini memperkuat sentimen positif di pasar dan memberikan sinyal bahwa aset kripto ini mendapat dukungan nyata dari institusi besar.
Sinyal Teknikal Perkuat Momentum Kenaikan Harga SUI
Kenaikan harga SUI didukung oleh perbaikan indikator teknikal yang menunjukkan tren positif. Pada 3 Juli, harga berhasil keluar dari pola penurunan (descending channel) dan kini bertahan di atas rata-rata pergerakan harian 30 hari (SMA-30) di US$2,95 serta EMA-7 di US$2,85. Hal ini menandakan stabilitas dan potensi kelanjutan tren naik.
Dari US$1 ke US$16? Ini Prediksi Harga SUI Menurut AI dan Analis
Indikator Relative Strength Index (RSI) menguat ke angka 62,3, menambah kepercayaan para trader terhadap momentum kenaikan. Sementara itu, histogram MACD mencetak angka positif untuk pertama kalinya sejak Mei, menunjukkan bahwa tekanan beli mulai mendominasi pasar.
Kondisi teknikal ini mendorong masuknya investor momentum yang biasanya meningkatkan volume transaksi dalam waktu singkat. Hal ini tercermin dari lonjakan volume perdagangan harian SUI yang telah mencapai US$1,22 miliar.
Secara historis, kombinasi indikator ini sering menjadi sinyal awal tren bullish jangka menengah. Para analis mulai memberi perhatian serius karena pergerakan harga SUI kini tampak lebih stabil dan tidak lagi terjebak dalam fluktuasi spekulatif yang biasa terjadi.
Kemajuan Teknologi Dorong Kepercayaan Ekosistem
Kekuatan fundamentalnya juga terlihat dari kemajuan teknologinya. Baru-baru ini, Sui Network meluncurkan protokol Mysticeti v2 yang mempercepat validasi transaksi. Selain itu, Move VM 2.0 meningkatkan kecepatan eksekusi kode hingga 65 persen.
Protokol BTCfi, DeFi berbasis Bitcoin, kini menyumbang 10 persen dari Total Value Locked (TVL), yang mencapai US$1,84 miliar—angka tertinggi dalam tiga pekan terakhir. Open Interest derivatifnya juga naik 16 persen menjadi US$1,37 miliar, menandakan optimisme pasar jangka pendek.

Di sisi kemitraan, Sui Network bekerja sama dengan Microsoft untuk mengintegrasikan data blockchain ke dalam Microsoft Fabric. Integrasi ini memungkinkan pengguna korporat mengakses data transaksi on-chain secara real time.
Langkah ini membuka peluang baru bagi pemanfaatan Sui Network dalam dunia bisnis dan keuangan, sekaligus memperkuat posisinya sebagai infrastruktur utama di sektor bisnis berbasis blockchain.
Sui Network Siap Melaju ke Babak Pertumbuhan Baru
Pengajuan SUI ETF oleh 21Shares dan Canary Capital semakin mengukuhkan posisinya sebagai aset kripto utama, bukan alternatif. Langkah ini mengikuti kesuksesan Bitcoin dan EThereum ETF yang membuka likuiditas pasar tradisional ke kripto, sehingga memperluas basis investornya.
Dukungan institusional, didukung oleh indikator teknikal yang menguat serta kemajuan teknologi, menempatkan koin SUI pada posisi yang semakin kokoh. Kini, aset kripto tersebut tidak lagi mengikuti arus, melainkan tampil sebagai kandidat utama yang patut diperhitungkan di paruh ketiga tahun ini. [dp]