Ontology (ONT) menjadi altcoin yang harganya naik tajam beberapa hari terakhir ini. Pada Kamis petang, ONT di Indodax diperdagangkan di kisaran Rp19.750, naik 27,7 persen dalam 24 jam terakhir. Apakah masih layak beli?
Pada kuartal pertama 2019, pengelola Ontology menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan seperti ParityGames, GoWithMi dan MovieBloc. Dalam kerjasama dengan ParityGames, Ontology mengembangkan game platform menggunakan teknologi open-source Ontolog. Kemitraan ini mensyaratkan peluncuran game berbasis blockchain VR pertama dari ParityGames yang disebut The Isolated City on Ontology.
Kemitraan dengan ParityGames ini juga akan mencakup pemaduan blockchain ke dalam item permainan dan Skrskins, sebuah platform yang memiliki lebih dari 500.000 pengguna.
Sedangkan dengan GoWithMi, yang sedang mengerjakan layanan infrastruktur berbasis lokasi dan digitalisasi hak atas tanah, Ontology memberikan investasi dan dukungan teknis yang fokus pada digitalisasai hak atas tanah mengunakan Ontology.
GoWithMi telah menjalin kerjasama strategis dengan perusahaan-perusahaan top di Asia Tenggara seperti Grab, Gojek, Akulaku, Shopee, Zoomy, serta Toyota dan Honda. Teknologi GoWithMi digunakan di Asian Games 2018 di Indonesia, dengan aplikasi Asian Games Smart Map yang menyediakan layanan navigasi realtime.
Berbagai kerjasama ini mendongrak nilai token ONT di pasar. Tetapi, dengan tren naik saat ini, apakah saat ini ONT masih layak dibeli?
Analis kripto dari CryptoWatch, Christopher Tahir mengatakan ONT sudah mengalami masa konsolidasi cukup lama dan menurun sejak mencapai harga tertingginya pada tahun 2018. Penurunan harga melambat sejak pertengahan Desember 2018 silam. Kemudian ONT bergerak stagnan dalam rentang harga sideways-nya di kisaran 0,00015-0,00019 BTC.
Pada minggu kedua Februari, harga naik kembali ke batasan atas rentang harga tadi, kemudian mengalami sideways membentuk pola Cup & Handle, sebelum akhirnya harga berhasil menembus rentang harga sideways-nya dan mengalami kenaikan cukup signifikan.
Chris mengatakan, pada Maret, ONT berhasil naik mencapai 0,00028 BTC, namun dibarengi dengan tekanan jual. Hal ini tentu saja membuat ONT sendiri bergerak di dalam rentang sideways untuk beberapa saat, sebelum rentang tersebut membentuk pola Flag, yang mana terjadi penembusan pola tersebut di tanggal 17 Maret lalu.
“Diperkirakan kenaikan harga saat ini terbilang sudah mencapai target kenaikannya, sehingga saat ini ONT akan kembali beristirahat sebelum melanjutkan kenaikannya kembali,” ujarnya, Kamis (21/3).
Dengan kenaikan harga yang sudah terjadi saat ini, kepada trader Chris menyarankan untuk merealisasikan keuntungan yang diperoleh. Khusus holder, ia menyarankan untuk menghindari altcoin, karena pergerakan harganya yang volatil. [jul]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.