Tren harga Bitcoin (BTC) yang menurun saat ini menjadi momentum untuk melakukan pembelian jika tujuan Anda adalah untuk investasi jangka panjang. Sebab, dalam jangka panjang harga BTC diproyeksikan masih naik.
“Menurut saya prospeknya (dalam jangka panjang) masih bagus. Justru, kalau tren pasar sekarang turun. Waktunya sekarang untuk masuk,” ujar CEO Triv.co.id, Gabriel Rey.
Gabriel mengatakan saat BTC menyentuh US$10 ribu , banyak orang yang kecewa karena tidak membelinya di saat masih murah.
“Sekarang sudah di kisaran US$3.000, menurut saya ini waktu yang bagus untuk membeli untuk investasi jangka panjang,” ujarnya.
Christopher Tahir, analis kripto dari CryptoWatch mengatakan, BTC saat ini berada di dalam wave menurun. Namun penurunan ini tampak tidak diikuti dengan tekanan jual yang kuat, di mana tampak pada penurunan sejak Kamis (29/11) lalu tidak berimbang dibandingkan dengan kenaikan sejak Selasa (27/11) lalu.
Gagalnya BTC masuk ke dalam rentang harga bulanannya (US$4200-6300) memberikan indikasi akan adanya tekanan jual dari sebagian pelaku pasar. Namun di sisi lain tampak mulai ada perlawanan harga setelah harga sempat mencapai level US$3.827.
“Untuk saat ini kami masih melihat adanya potensi harga naik kembali, namun tidak tertutup kemungkinan harga bisa menurun kembali ke kisaran level US$3000-3800,” ujar Christopher.
Namun, jika harga mampu naik kembali ke dalam rentang harga bulanannya, maka diproyeksikan akan adanya pergerakan harga sideways lebih jauh. Seperti halnya Gabriel, Christopher mengatakan, harga yang turun ini menjadi momentum untuk menyicil pembelian.
“Pembelian menyicil adalah strategi paling aman saat ini dengan jumlah rupiah yang dialokasikan dalam jumlah yang sama di setiap pembelian menurunnya.
Jika harga berhasil masuk kembali ke rentang harga mingguannya, maka boleh dilakukan pembelian setelah harga masuk kembali (close price) di atas rentang harga tersebut,” ujarnya.
Saat berita ini ditulis pada Selasa siang, harga BTC berdasarkan Coinmarketcap bertengger di kisaran US$3.800. [jul]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.