Stellar (XLM) terus menarik perhatian dengan performa pasar yang kuat dan inovasi yang menjanjikan. Dalam beberapa minggu terakhir, kapitalisasi pasar XLM melonjak hingga US$17,3 miliar, sebuah lompatan 600 persen yang mengesankan.
Dengan kenaikan 190 persen dalam seminggu terakhir dan 600 persen dalam tiga minggu terakhir, XLM berada di ambang masuk ke dalam daftar 10 besar kripto dengan kapitalisasi pasar tertinggi.
Bahkan, kapitalisasi pasar XLM kini telah berhasil melampaui Shiba Inu (SHIB), membawanya duduk di peringkat kripto terbesar ke-13. Saat penulisan, valuasi XLM berada di kisaran US$15,97 miliar, sedangkan valuasi SHIB di kisaran US$15,10 miliar.
Keberhasilan ini menjadi sinyal penting bagi altcoin yang selama ini cenderung kurang disorot.
Keunggulan Teknologi dan Penggunaan Nyata
Salah satu Pendiri Ripple Labs dan Pencipta Stellar, Jed McCaleb, mengungkapkan pandangannya tentang mengapa Stellar menjadi salah satu proyek kripto yang paling undervalued.
“Stellar menangani volume transaksi harian yang jauh lebih besar dibandingkan kebanyakan blockchain lain, bahkan sepuluh kali lipat lebih tinggi daripada Ethereum,” ujar McCaleb, dilansir dari U Today.
Platform ini dirancang untuk penggunaan nyata, termasuk transaksi lintas negara yang efisien dan penyediaan layanan keuangan bagi komunitas yang tidak memiliki akses perbankan.
Stellar memiliki beberapa fitur unggulan, seperti penerbitan token dan stablecoin bawaan, bursa terdesentralisasi, serta sistem tata kelola on-chain yang canggih.
Selain itu, smart contract platform Soroban yang diusung Stellar dirancang untuk lebih aman dan efisien, menghindari masalah umum seperti kerentanan reentrancy. Biaya transaksi yang sangat rendah membuat jaringan ini semakin menarik bagi pengguna.
Performa Pasar dan Korelasi dengan XRP
Keberhasilan Stellar di pasar juga menarik perhatian analis dan pelaku industri. David Schwartz, CTO Ripple, mencatat adanya korelasi antara harga XLM dan XRP meskipun tidak ada hubungan langsung antara ekosistem keduanya.
Ia menduga bahwa faktor eksternal, seperti persepsi pasar dan sejarah bersama kedua token, menjadi penyebab korelasi ini.
Sementara itu, Grayscale Investments LLC baru-baru ini melaporkan peningkatan 10 persen dalam aset bersih untuk Stellar Lumens Trust-nya. Penambahan 34.875.230 token XLM ke dalam portofolio mereka menunjukkan minat institusi yang terus berkembang terhadap aset ini.
Prediksi dan Indikator Teknikal Harga XLMÂ
Seorang analis pasar, dikenal dengan nama Charting Guy, memprediksi bahwa harga XLM dapat mencapai antara US$3 hingga US$5, didorong oleh pola Adam and Eve yang terbentuk sejak 2017.
Pola ini sering dikaitkan dengan momentum kenaikan jangka panjang, dan potensi breakout dari pola ini bisa menghasilkan keuntungan hingga 1.617 persen dari level harga saat ini.
Namun, indikator teknikal juga menunjukkan potensi koreksi. Indikator RSI XLM telah mencapai angka 92,54, jauh di atas ambang overbought sebesar 70. Selain itu, harga XLM saat ini berada di atas garis atas Bollinger Bands, yang menandakan bahwa aset ini kemungkinan sedang overextended.
Jika koreksi terjadi, level support diperkirakan berada di US$0,35 dan US$0,23. Sebaliknya, jika tekanan beli terus berlanjut, XLM bisa berusaha menembus US$0,7, level yang terakhir kali dicapai pada Mei 2021. [st]