Harga XRP Berotot 25 Persen, Spekulasi Ripple Labs Menang Lawan SEC

Harga XRP berotot hingga 25 persen selama sepekan terakhir, karena investor berspekulasi bahwa pada akhirnya Ripple Labs akan memenangkan kasusnya dengan SEC.

Padahal pasar kripto sedang berjuang dengan sebagian besar koin dan token utama berada di zona merah selama seminggu terakhir.

Namun, aset digital Ripple yaitu XRP sedang melonjak. Cryptocurrency keenam berdasarkan kapitalisasi pasar ini naik hampir 21,6 persen dalam tujuh hari terakhir, saat ini diperdagangkan seharga US$0,54, menurut CoinGecko.

Dan bukan hanya minggu ini saja. Kenaikan cepatnya selama kuartal pertama 2023 telah membuatnya naik 55 persen sejak awal Januari.

Mengapa Harga XRP Berotot?

Mengapa harga XRP berotot? Menurut para ahli, kenaikan harga aset ini sebagian besar disebabkan oleh kepercayaan investor bahwa pencipta token tersebut akan menang dalam pertempuran hukum melawan Komisi Sekuritas dan Bursa AS.

Ripple Labs, yang diluncurkan untuk membantu bank dan lembaga keuangan lainnya untuk memindahkan uang dengan cepat dan biaya yang sangat rendah, masih bertempur dalam tuntutan hukum 2020 dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS.

SEC, yang saat ini menindak industri kripto seperti belum pernah terjadi sebelumnya mengklaim bahwa Ripple Labs dan dua pendirinya menyesatkan investor dengan mengumpulkan US$1,3 miliar dalam penawaran obligasi yang tidak terdaftar sejak 2013.

Gary DeWaal, penasihat senior dari firma hukum New York, Katten Muchin Rosenman LLP, mengatakan kepada Decrypt bahwa reli XRP didasarkan pada harapan semata.

Dia menambahkan bahwa tim Ripple Labs telah dalam pengajuannya menimbulkan pembelaan pemberitahuan yang adil dan berargumen bahwa mereka tidak bisa tahu bahwa XRP akan dianggap sebagai sekuritas, dikutip dari Decrypt.

Pada tahun 2015, Ripple Labs membayar US$700.000 kepada Departemen Kehakiman untuk menyelesaikan investigasi pidana. Sebagian dari penyelesaian ini termasuk Ripple Labs secara resmi mengakui bahwa XRP adalah mata uang virtual (bukan sekuritas).

Namun, pada perkembangan saat ini harga XRP justru berotot dan ini membuat pemegang aset kripto tersebut memperoleh untung.

Tetapi, menurut DeWaal, sepenuhnya tidak konsisten dengan klaim SEC bertahun-tahun kemudian bahwa aset tersebut adalah sekuritas – dan oleh karena itu bisa berpihak pada mereka.

Namun dia menambahkan bahwa tidak bisa diprediksi hasil akhir dari kasus tersebut. Dia mengomentari bahwa sementara para investor hanya berspekulasi, jika Ripple Labs memenangkan kasusnya, itu akan menjadi sejarah bagi industri kripto.

SEC telah meluncurkan penindakan paling keras terhadap dunia kripto dalam beberapa tahun terakhir di bawah kepemimpinan ketuanya, Gary Gensler.

Bos regulator ini ingin memberantas semua koin dan token maupun perusahaan yang memperdagangkannya, yang katanya merupakan sekuritas yang tidak terdaftar.

Tahun ini, dia telah memberikan denda besar kepada perusahaan kripto besar AS, seperti bursa Kraken, Genesis, dan Gemini.

Minggu lalu, regulator mengeluarkan pemberitahuan Wells kepada bursa kripto terbesar di Amerika, Coinbase, yang berarti penegakan hukum terhadap bursa yang berbasis di San Francisco itu akan segera dilakukan.

Walaupun hasil akhir perseturan Ripple Labs dengan SEC masih belum kelihatan. Namun, persepsi publik yang kuat terhadap Ripple menyebabkan harga XRP berotot. [az]

Terkini

Warta Korporat

Terkait