Analis perdagangan kripto Michaël van de Poppe memprediksi harga koin XRP berpotensi rebound besar, ini sinyalnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, XRP mengalami momentum bullish setelah perusahaan induknya, Ripple, memenangkan babak awal persidangan melawan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).
Setelah putusan itu, perhatian telah beralih ke bagaimana kejelasan peraturan sebagian dapat mempengaruhi pergerakan harga XRP di masa depan.
Saat ini, spekulasi berpusat pada seberapa jauh XRP dapat melonjak setelah kasus tersebut berdampak pada penilaian token ini.
Menurut van de Poppe, XRP berpotensi rebound jika berhasil melewati rentang harga kunci, antara US$0,65 dan US$0,69.
“Pergerakan besar, untuk scalping, saya akan tertarik pada rentang US$0,65-0,69 untuk ini. Jika pembalikan tren terjadi, kemungkinan kita akan melihat langkah baru yang lebih tinggi,” kata van de Poppe, sebagaimana dilansir Finbold, baru-baru ini.
Perlu dicatat bahwa XRP mengalami koreksi ringan setelah harganya melonjak setelah putusan pengadilan.
Mata uang kripto ini mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan sebesar US$0,93, mencatat kenaikan hampir 90 persen dalam waktu 24 jam.
Kenaikan ini membuat Ripple unggul dari mata uang kripto yang sudah mapan dalam berbagai metrik. Misalnya, volume perdagangan XRP di bursa kripto Korea Selatan, Upbit, melebihi volume perdagangan Bitcoin (BTC) pada satu titik, mencapai US$2,6 miliar dalam waktu 24 jam.
Meskipun ada perkembangan baru-baru ini, saga hukum seputar XRP masih belum berakhir, karena hakim yang memimpin kasus tersebut memutuskan bahwa perusahaan tersebut melanggar hukum federal dengan menjual XRP secara langsung kepada investor.
Seperti dilaporkan Finbold, pengacara pro-XRP, Bill Morgan, juga mengungkapkan kekhawatiran mengenai beberapa bagian dari putusan tersebut.
Pada saat artikel ini ditulis, harga XRP diperdagangkan seharga US$0,73, mengalami penurunan hampir 8 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, dalam tujuh hari terakhir, XRP telah menguat lebih dari 55 persen.
Finbold mencatat, dari sudut pandang analisis teknis, saat ini XRP didominasi oleh sentimen bullish.
“Ringkasan keuntungan satu hari dari TradingView menunjukkan opsi beli sebanyak 15, sementara moving averages menunjukkan beli kuat sebanyak 13. Oscillator tetap netral sebanyak 8,” tulis media seputaran finansial tersebut.
Saat ini, XRP menghadapi tingkat resistensi yang signifikan, dengan level US$1 menjadi titik potensial yang menonjol untuk diamati.
Namun, meskipun sentimen bullish mengelilingi XRP, gagalnya penutupan di atas area resistensi US$0,75 saat ini dapat menyebabkan retracement yang signifikan.
Lintasan token menuju level ini tergantung pada faktor-faktor lain, seperti pergerakan pasar secara umum. [ab]