Harga XRP di Ambang Breakout Besar, Apa yang Bisa Terjadi?

Pasar kripto sedang diliputi antisipasi saat XRP, salah satu aset digital yang paling diawasi, menjadi sorotan.

Para penggemar dan analis kripto tengah fokus pada pola yang telah terbentuk selama beberapa tahun, menunjukkan bahwa XRP mungkin berada di ambang pergerakan harga yang signifikan.

Pola ini, dikenal sebagai symmeitrcal triangle, telah menarik perhatian para trader dan analis yang memperdebatkan arah mana yang akan diambil harga XRP.

Symmetrical Triangle: Tanda Volatilitas yang Akan Datang?

Sejak tahun 2018, harga XRP telah berayun dalam batas-batas pola symmetrical triangle. Pola ini ditandai dengan garis tren yang saling mendekat yang menandakan pertarungan antara pembeli dan penjual.

“Saat XRP berayun di antara garis-garis ini, ketegangan meningkat, membuat banyak orang percaya bahwa breakout sudah dekat. Pertanyaannya, apakah harga XRP akan melonjak atau jatuh setelah pola ini terselesaikan?” ujar analis popular Xaif.03, dilansir dari NewsBTC.

Analis ini juga telah memprediksi kenaikan dramatis dalam nilai XRP, dengan beberapa bahkan memperkirakan potensi lonjakan hingga US$100.

Namun, pandangan optimis ini dibayangi oleh kebutuhan akan bukti lebih konkret untuk mendukung kenaikan harga yang dramatis seperti itu.

Saat ini, XRP bertahan di sekitar angka US$0,57, support krusial yang secara historis mencegah aset ini turun terlalu rendah. Level ini menjadi fokus para trader, karena bisa menandakan kelanjutan konsolidasi saat ini atau awal dari tren baru.

Peningkatan volume perdagangan baru-baru ini menambah spekulasi bahwa pergerakan harga besar sedang di depan mata.

Jika XRP berhasil menembus garis tren atas dari segitiga, ini bisa menandakan peralihan kontrol dari penjual ke pembeli, yang berpotensi mendorong harga ke level baru.

Namun, tidak semua indikator menunjukkan breakout yang akan datang. Indikator RSI saat ini berada di angka 54, posisi netral yang tidak mengonfirmasi kondisi pasar overbought maupun oversold. Ambiguitas ini membuka peluang untuk potensi reli atau konsolidasi lanjutan.

Kasus Bullish untuk Harga XRP 

Meskipun sinyal beragam, beberapa analis tetap bullish pada masa depan XRP. Alan Santana, tokoh terkemuka di ruang kripto, menyarankan bahwa XRP saat ini berada dalam fase akumulasi, yang biasanya mendahului lonjakan harga yang signifikan.

Menurut Santana, jika sejarah berulang, tahun 2024 bisa menjadi tahun XRP keluar dari pola yang telah lama terbentuk dan memulai bull run besar.

Teori Santana didasarkan pada gagasan bahwa XRP, seperti banyak kripto lainnya, mengalami siklus pasar bearish yang diikuti dengan fase akumulasi.

Jika pasar bearish XRP berakhir pada tahun 2022 dan tahun 2023 menandai awal pemulihannya, maka tahun 2024 mungkin melihat harga token ini melambung.

Namun, tidak semua orang berbagi pandangan optimis ini. Beberapa analis memperingatkan bahwa meskipun pola symmetrical triangle adalah indikator yang kuat, itu tidak selalu dapat diandalkan. Pasar bisa saja terus bergerak sideways selama berbulan-bulan, membuat para trader frustasi dan tidak yakin.

Harga XRP tetap berada di posisi kritis, antara potensi breakout atau konsolidasi yang berkepanjangan. Saat para peserta pasar terus menganalisis grafik dan berspekulasi tentang masa depan, hanya waktu yang akan menentukan arah mana harga XRP akan bergerak. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait