IKLAN

Harga XRP ke US$2 Masih Bergantung dengan Bitcoin, Kenapa Begitu?

Pasar kripto saat ini mengalami momen ketenangan, namun XRP, kripto asli dari jaringan Ripple, menonjol sebagai kandidat kuat untuk melesat, tetapi masih membutuhkan sosok Bitcoin di sampingnya.

Daily Coin melaporkan bahwa Markus Thielen, Kepala penelitian di firma analitik kripto 10X Research, telah menyoroti indikator positif untuk Bitcoin, menyarankan bahwa itu berada pada lintasan untuk mencapai atau melampaui US$57.000.

Analisis Thielen berpendapat bahwa terobosan melewati level resistensi ini dapat mengatur panggung untuk keuntungan yang berharga di seluruh kripto utama lainnya, termasuk XRP dan Ethereum.

Harga XRP ke US$2?

Prospek ini diperkuat oleh antisipasi seputar acara halving Bitcoin berikutnya, yang dijadwalkan pada tahun 2024, yang diharapkan untuk membatasi pasokan Bitcoin baru dan secara historis telah menjadi pendahulu untuk kenaikan harga.

Optimisme mengenai masa depan Bitcoin juga dibagi oleh Ben Weiss, CEO jaringan ATM Bitcoin CoinFlip. Weiss menekankan pentingnya reli harga Bitcoin, ekspansi inovasi kripto secara global, dan halving Bitcoin yang akan datang sebagai pembawa kabar baik untuk prospek bullish pada pasar kripto secara keseluruhan.

BACA JUGA  Justin Sun: Bitcoin US$100 Ribu pada Tahun 2025

Menambah paduan suara sentimen positif, Pendiri Skybridge Capital Anthony Scaramucci, menawarkan jaminan kepada investor yang mungkin memiliki keberatan tentang ketinggalan reli Bitcoin sebelumnya.

“Apakah saya melewatkan peluang membeli?” Jawabannya sulit adalah ‘tidak.’ Suku bunga turun, ETF spot mendorong milyaran arus masuk baru, dan halving dalam dua bulan ke depan. Reli besar yang masuk IMO,” ujarnya dalam sebuah tweet.

Analisis yang menarik oleh analis kripto yang dikenal sebagai Dark Defender menarik paralel antara pair perdagangan Bitcoin-XRP, menyoroti indikator RSI saat ini dan tingkat historisnya selama reli bull tahun 2017 dan 2021.

Analisis ini menunjukkan bahwa XRP diposisikan untuk lonjakan signifikan, dengan target harga US$2 pada tahun 2024. Lonjakan seperti itu tidak hanya akan menegaskan keterkaitan dinamika pasar Bitcoin dengan kripto lainnya tetapi juga menyoroti potensi khusus untuk pertumbuhan dalam XRP.

BACA JUGA  Profesor AS: Bitcoin Lebih Baik daripada Emas

“Lihat saja level US$0,6649 dan seberapa cepat level tersebut meningkat menuju level tertinggi sepanjang masa dan level US$2 sebelumnya,” ujarnya.

Hubungan antara pergerakan harga Bitcoin dan valuasi aset digital lainnya, termasuk XRP, telah menjadi pola konsisten dalam pasar kripto. Harga XRP telah berlipat ganda sejak tahun lalu, mencerminkan keuntungan yang dilihat di Bitcoin.

Korelasi ini merupakan sumber optimisme bagi mereka yang berinvestasi di XRP, karena ada keyakinan yang berkembang bahwa itu bisa melampaui tonggak US$1 pada tahun 2024.

Potensi untuk apresiasi XRP lebih lanjut didukung oleh adopsi jaringan Ripple yang meningkat dan perannya dalam memfasilitasi pembayaran lintas batas. Kemitraan Ripple dengan lembaga keuangan di seluruh dunia meningkatkan utilitasnya dan bisa menjadi kekuatan pendorong di balik pergerakan harga XRP. Mari kita saksikan. [st]

BACA JUGA  Pengguna Ripple Meningkat, Volume Transaksi Sentuh US$1 Milyar

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait