Harga XRP kembali dalam sorotan setelah bergerak kian merosot setelah hampir menyentuh US$0,7, menjadi pantauan utama beberapa analis popular.
Salah satu analis kripto popular yang memantau kinerja kripto Ripple itu adalah EGRAG CRYPTO, menjadikannya fokus dalam jajak pendapat yang ia buat di X.
Jajak pendapat itu bertujuan untuk mengukur sentimen publik mengenai level harga XRP saat ini. Hasilnya, yang diungkapkan dalam postingan terbaru oleh analis, menunjukkan perbedaan pendapat di antara 3.000 peserta.
Kinerja Harga XRP dan Investornya yang Frustasi
Mayoritas sebesar 56,3 persen mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap pergerakan harga XRP yang baru-baru ini. Sentimen ini mencerminkan sifat volatil dari kripto dan harapan tinggi dari investor.
“Sekitar 43,7 persen merasa tidak puas dengan kepemilikan mereka saat ini atau sangat yakin dengan pilihan HODLing mereka,” ungkap EGRAG dalam tweet-nya.
Berdasarkan laporan Coin Edition, analisis EGRAG CRYPTO lebih lanjut mengungkapkan bahwa sejumlah signifikan 70 persen dari peserta berencana menjual kepemilikan XRP mereka saat kripto tersebut mendekati puncak historisnya.
Sebaliknya, hanya 5 persen yang mempertimbangkan untuk mempertahankan investasi mereka di XRP melebihi tanda US$10. Temuan ini menunjukkan pendekatan hati-hati oleh mayoritas investor sebagai respons terhadap pasar yang fluktuatif.
Data pasar terbaru mendukung sentimen ini. Menurut data CoinMarketCap, situs pelacak pasar kripto terkemuka, XRP mengalami penurunan sebesar 1,72 persen dalam 24 jam terakhir. Saat laporan ini dibuat, koin tersebut diperdagangkan seharga US$0,6196, mencerminkan tren menurun jangka pendek.
Penurunan ini merupakan bagian dari tren negatif yang lebih besar bagi XRP. Selama minggu terakhir, kripto Ripple ini telah melihat penurunan nilai sebesar 9,91 persen. Tren seperti ini bisa mengkhawatirkan bagi investor dan dapat mempengaruhi keputusan investasi mereka di masa depan.
Masa depan langsung untuk XRP tampak tidak pasti. Koin ini telah kehilangan support kritis pada tanda US$0,6235 dalam 48 jam terakhir, yang mengarah pada risiko potensial penurunan menjadi US$0,5845 dalam beberapa hari mendatang.
Namun, pandangan bearish ini bisa dibalik jika XRP berhasil menutup candle harian di atas tanda US$0,6235 dalam 48 jam berikutnya, berpotensi menyebabkan peningkatan nilai hingga US$0,68.
Siap Melambung
Di tengah ketidakpastian pasar ini, EGRAG juga menyajikan prediksi yang berani. Analis ini memperkirakan lonjakan 800 persen dalam harga XRP dalam dua minggu, berpotensi melambungkan harganya dari di bawah US$0,65 menjadi lebih dari US$5,50.
NewsBTC melaporkan bahwa, analisis ini didasarkan pada pergerakan harga terkini dan aplikasi indikator Fibonacci, menunjukkan reli besar yang akan datang untuk XRP.
Prediksi ini mengikuti prediksi sebelumnya yang dibuat oleh EGRAG pada bulan Mei, di mana ia mengidentifikasi Final Wake Up Line untuk XRP, garis tren menurun dari tertinggi sepanjang masa sebesar US$3,40 pada tahun 2018.
Saat itu, EGRAG telah menetapkan beberapa target harga untuk XRP, memprediksi pertumbuhan signifikan dalam bulan-bulan mendatang.
Perkembangan terbaru dalam ekosistem XRP telah memperkuat prediksi ini. XRP menjadi satu-satunya aset kripto yang menerima kejelasan regulasi di AS, yang mengarah pada lonjakan harga lebih dari US$0,93 terhadap USDT di berbagai bursa. Pertumbuhan ini memenuhi target harga awal EGRAG dari kisaran US$0,85 hingga US$1.
Analisis terbaru EGRAG menunjukkan bahwa XRP tampaknya membentuk support di sekitar Final Wake Up Line yang telah diidentifikasi sebelumnya.
Target selanjutnya, menurut analis, adalah sekitar US$5,5, sebuah proyeksi berdasarkan symmetrical triangle yang terbentuk antara Final Wake Up Line dan garis Atlas. Jika analisis EGRAG terbukti benar, XRP bisa mencapai titik harga ini dalam dua minggu ke depan, menandai tonggak penting dalam lintasan pasarnya. Mari kita saksikan. [st]
