Harga XRP kian terpental selama 30 hari dan 7 hari terakhir. Sejumlah data menegaskan koreksi hebat itu yang mencerminkan daya permintaan yang lemah. Level apa saja yang patut dipantau dalam beberapa hari mendatang?
Terpantau pada Minggu, 1 September 2024, harga XRP berdasarkab data dari Coinmarketcap, bertengger di kisaran US$0,5574, turun 1,80 persen dibandingkan hari sebelumnya. Kemudian, dalam 30 hari dan 7 hari, masing-masing lemas di 8,47 persen persen dan 7,31 persen. Ini merefleksikan sentimen bear di antara para trader dan investor.
Hal itu ditegaskan pula oleh rasio Market Value to Realized Value (MVRV) dari Santiment, yang menjadi negatif pada rentang waktu itu. Artinya adalah bahwa dalam 30 hari dan 7 hari terakhir, harga XRP lebih rendah daripada nilai realisasi aset tersebut.
Ini menunjukkan bahwa rata-rata investor yang membeli XRP dalam periode waktu tersebut mengalami kerugian karena nilai pasar XRP saat ini lebih rendah daripada harga yang mereka bayarkan. Ketika rasio MVRV negatif, ini sering dianggap sebagai indikasi bahwa aset mungkin sedang undervalued atau tidak dihargai sesuai potensinya di pasar saat ini.
Rasio MVRV adalah indikator yang digunakan untuk menilai apakah suatu aset, seperti pada harga XRP, sedang overvalued (dinilai terlalu tinggi) atau undervalued (dinilai terlalu rendah).
Rasio ini membandingkan nilai pasar suatu aset dengan nilai realisasi atau harga rata-rata yang dibayarkan oleh investor untuk aset tersebut.
Jika rasio MVRV lebih tinggi daripada 1, berarti nilai pasar lebih tinggi daripada nilai realisasi, yang bisa menunjukkan bahwa aset tersebut mungkin overvalued. Sebaliknya, jika rasio MVRV di bawah 1, ini bisa menunjukkan bahwa aset tersebut undervalued, karena nilai pasar lebih rendah daripada harga rata-rata yang dibayarkan oleh investor.
Ini diibaratkan seperti seseorang yang membeli barang dengan harga tertentu, tetapi ketika mereka mencoba menjualnya, harga pasar barang tersebut lebih rendah dari harga pembelian. Ini berarti mereka akan menjual dengan rugi. Dalam konteks harga XRP, banyak orang yang membelinya dengan harga tertentu, tetapi sekarang jika mereka ingin menjual, mereka akan mendapatkan uang lebih sedikit daripada yang mereka bayarkan. Ini mencerminkan bahwa nilai pasar saat ini lebih rendah daripada nilai yang dibayar oleh investor untuk aset tersebut.
Kondisi yang menarik adalah dalam rentang waktu 30 hari terakhir, harga XRP bergerak sideways, yang menunjukkan adanya fase konsolidasi yang juga menggambarkan sikap trader dan investor yang ragu-ragu. Fase ini sangat krusial, karena harga XRP sewaktu-waktu bisa bergerak cepat ke atas atau ke bawah.
Selain itu, RSI harian menunjukkan skor 43, berada di area di bawah 50 sejak 26 Agustus 2024 lalu dan mengalami bearish crossover sejak 25 Agustus 2024. Ini menunjukkan bahwa aset tersebut berada di wilayah netral, tidak terlalu overbought (dibeli berlebihan) atau oversold (dijual berlebihan).
Biasanya, RSI di sekitar 50 dianggap netral. Angka 43 berarti sedikit lebih dekat ke wilayah oversold, tetapi belum menunjukkan sinyal kuat bahwa aset tersebut sangat murah atau berada pada titik pembalikan harga.
Pada situasi ini, investor mungkin melihat RSI 43 sebagai tanda bahwa aset tersebut sedang dalam kondisi relatif stabil, tanpa tekanan beli atau jual yang ekstrem. Namun, jika RSI terus turun menuju 30 atau di bawahnya, itu bisa menjadi indikasi bahwa aset tersebut mungkin oversold dan berpotensi untuk mengalami kenaikan harga alias pembalikan arah.
Data dari indikator Swing High Low Support & Resistance di skala harian, harga XRP sekarang menghadapi hambatan terbesarnya di US0,6306, dengan support level di US$0,4337.
Tekanan ke bawah juga diindikasikan oleh Bollinger Bands, di mana harga XRP terus merangsek ke bawah dari mid band (US$0,5802), mencoba bertengger lebih dari ke lower band (US$0,5440) seperti 30 Agustus 2024 lalu.
Momentum gerak harga XRP yang merupakan native crypto Ripple ini, yang diukur melalui Squeeze Momentum pada gambar di atas menunjukkan laju koreksi mungkin terus berlanjut. Ini digambarkan munculnya histogram bar merah pertama pada hari ini, 1 September 2024. Histogram seperti lazimnya akan diikuti garis merah terang yang kian memanjang, mencerminkan aksi jual lanjutan.
Pantau Level Penting Harga XRP
Sebagai tambahan, harga XRP saat ini diperdagangkan di US$0,559, sedikit di atas support level kritis, yaitu MA-200 yang berada di US$0,5509 dan jauh berada di bawah MA-50. Level ini sangat penting untuk menjaga momentum bullish, karena telah berfungsi sebagai support yang kuat, memberikan harapan kepada investor yang mengharapkan pemulihan harga.
Jika harga dapat bertahan di atas MA ini, hal ini dapat menjadi sinyal potensi kelanjutan tren naik, yang meyakinkan para bull. Namun, jika harga turun di bawah indikator kunci ini, hal tersebut bisa memicu penurunan lebih lanjut, mendorong harga menuju level permintaan yang lebih rendah.
Support signifikan berikutnya yang harus diperhatikan berada di sekitar US$0,48, sebuah level krusial yang harus dipertahankan oleh para bull. Bertahan di atas MA-200 sangat penting untuk mempertahankan pandangan positif, sementara penurunan di bawahnya bisa mengindikasikan peningkatan tekanan jual. Saat XRP melewati fase penting ini, para trader dan investor dengan cermat mengamati level-level ini untuk menilai arah pasar selanjutnya.
Berdasarkan analisis teknikal, Mattsby mengidentifikasi beberapa sasaran potensial untuk harga XRP.
Dalam jangka pendek, sebutnya, jika berhasil menembus US$0,624 dan US$0,90, XRP dapat menguji tingkat psikologis US$1 dan berpotensi naik ke US$3, mendekati rekor tertingginya di US$3,84, serta menguji US$3 yang baru-baru ini ditetapkan oleh analis lainnya.
Dia pun berpendapat, dalam jangka panjang, tren naik yang berkelanjutan dapat mendorong harga XRP mencapai level tertinggi baru yang signifikan, dengan target potensial pada ekstensi Fibonacci 2,272 dan 2,618, yang bisa membuat kripto popular ini mencapai US$9 atau bahkan US$29.
Melalui pengamatan Redaksi CryptoPotato belum lama ini, pada grafik harian menunjukkan bahwa harga XRP menghadapi tekanan jual yang kuat di tingkat resistensi US$0,64. Ini yang mereka sebut menyebabkan penurunan signifikan. Harga sekarang telah mundur ke batas bawah kisaran perdagangannya, yang bertepatan dengan MA-200 hari yang penting di US$0,55.
Divergensi bearish yang diamati antara harga dan indikator RSI pada kerangka waktu harian menekankan melemahnya momentum bullish, menunjukkan bahwa penjual berusaha mendorong aset di bawah MA yang penting ini.
“Namun, XRP kemungkinan akan mengalami rebound ringan di level ini, karena adanya potensi permintaan, yang mengarah pada konsolidasi harga yang terus bergerak mendatar dalam jangka pendek. Jika support di US$0,55 secara tak terduga ditembus, penurunan lebih lanjut menuju level US$0,53 bisa segera terjadi,” sebutnya. [ps]