Membahas prospek XRP selalu menjadi perdebatan hangat di dunia kripto. Dalam video terbarunya berjudul Is It Too Late to Buy XRP?, analis terkenal Lark Davis mengupas tuntas grafik, potensi pasar dan berbagai katalis yang mungkin memengaruhi harga XRP.
Dengan gaya kritis dan data yang kuat, ia menawarkan pandangan menarik tentang masa depan salah satu aset kripto terbesar ini.
Grafik dan Performa Historis Harga XRP
Menurut Lark Davis, grafik XRP menunjukkan pola yang menarik setelah bertahun-tahun stagnasi. Ia menyoroti bahwa XRP, yang berada di bawah tekanan berat sejak tahun 2017, baru saja berhasil menembus tren turun jangka panjang.
“Ini adalah pola breakout besar yang telah dinanti-nantikan selama bertahun-tahun. Jika pola ini mendapatkan kekuatan, harga XRP bisa naik secara signifikan,” ujar Lark Davis, seorang analis kripto terkenal.
Namun, ia juga memperingatkan bahwa kenaikan harga sebelumnya, seperti saat XRP mencapai US$3,20 pada puncak pasar tahun 2017, tidak sepenuhnya terulang pada tahun 2021.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh gugatan hukum yang diajukan oleh SEC terhadap Ripple, perusahaan di balik XRP Ledger.
Menurut Davis, meskipun ia tidak sepenuhnya mendukung XRP, ia mengakui bahwa gugatan SEC tersebut adalah hal yang tidak berdasar dan menyebut XRP bukan sekuritas.
Faktor Katalis: Breakout dan Kasus SEC
Dalam analisisnya, Davis mencatat bahwa XRP menunjukkan kenaikan harga signifikan hingga 136 persen dalam dua minggu terakhir, dengan kapitalisasi pasar melonjak hingga US$40 miliar. Ia menyebutkan bahwa indikator seperti MACD dan RSI mengindikasikan momentum bullish yang kuat.
Selain faktor teknikal, Davis menyoroti kemungkinan pengunduran diri Ketua SEC, Gary Gensler, sebagai katalis besar. Ia menyebut bahwa administrasi Gensler bertindak sangat buruk terhadap industri kripto. Jika kepemimpinan baru mengambil alih dan kasus Ripple diakhiri, itu bisa menjadi dorongan besar bagi harga XRP.
“Jika Ketua SEC baru membatalkan kasus ini, XRP bisa melesat lebih tinggi tanpa hambatan,” tambah Davis.
Prediksi Harga XRP: Optimisme yang Terukur
Dalam video tersebut, Lark Davis memberikan prediksi harga yang dianggap realistis untuk XRP. Ia memperkirakan bahwa target harga antara US$6 hingga US$7 lebih masuk akal dibandingkan dengan angka fantastis seperti US$589 yang sering disebut di komunitas kripto.
“Target ini setara dengan kenaikan 6 kali lipat dari harga saat ini. Itu sudah cukup fantastis,” jelas Davis.
Namun, ia juga mencatat bahwa mencapai angka tersebut membutuhkan kapitalisasi pasar sekitar US$400 miliar, yang masih dalam batas yang wajar untuk altcoin besar seperti XRP.
Selain itu, Davis menjelaskan bahwa kapitalisasi pasar XRP kini jauh lebih besar dibandingkan masa puncaknya di tahun 2017. Dengan lebih banyak koin yang beredar, XRP membutuhkan kapitalisasi pasar yang jauh lebih besar untuk mencapai harga tertinggi baru.
Walau Davis mengakui bahwa utilitas XRP telah tergerus oleh inovasi blockchain lain seperti Solana dan stablecoin USDC, ia menyoroti kemitraan strategis Ripple dengan berbagai bank besar dan pemerintah sebagai faktor kunci.
“Stablecoin RLUSD yang dikembangkan Ripple bisa menjadi aplikasi pembunuh untuk adopsi kripto yang lebih luas,” ujar Davis, seraya menambahkan bahwa pengembangan CBDC oleh Ripple juga akan memainkan peran penting di masa depan. [st]