Hasbro, perusahaan mainan multinasional asal AS, ternyata mengincar peluang di pasar Non-Fungible Token (NFT).
Dalam rapat kuartal pertama 2021, CEO Hasbro Brian Goldner mengatakan perusahaan pembuat mainan Monopply itu mengincar peluang di sektor NFT, terutama di ceruk digital game.
“Kami mencoba merangkul NFT. Kami melihat beragam peluangnya. Dan sejauh ini menurut kami peluangnya besar,” jelas Goldner.
Goldner merujuk kepada kesuksesan waralaba Magic: The Gathering (MTG), fantasy game yang terdiri dari kartu-kartu kolektibel, sekaligus MTG Arena, versi digital card game tersebut.
NFT Uang Segunung
Minat Hasbro di token digital unik itu bukanlah tanpa sebab. Ini motif ekonomi cara menambah pendapatan. Maklumlah nilai uang di NFT memang segunung.
Lihat saja toko daring NBA Top Shot yang meraup omset US$550 juta dan hampir 261 ribu pembeli, berdasarkan data dari NFT CryptoSlam.
Dalam rapat itu, Goldner mengutip keberhasilan MTG Arena yang melibatkan kartu kolektibel digital.
Ia menjelaskan, Arena naik 24 persen dibanding tahun lalu dan dimainkan sebanyak 3,5 milyar kali sejak awal peluncuran.
Rata-rata penggunaan kembali meningkat ke sekitar sembilan jam per minggu.
Rilis fisik dan digital game MTG Kaldheim pada bulan Januari dan Februari merupakan set musim dingin terbesar sepanjang masa.
Bersama dengan Time Spiral dan Strixhaven yang dirilis pada periode yang sama, ketiga game tersebut membantu mempercepat unduh digital.
“Kami akan terus mengawasi dan melihat perkembangan bisnis ‘magic’ ini. Pasar ini adalah peluang nyata bagi kami,” pungkas Goldner.
Tak Hanya Perusahaan Besar
Pasar baru ini memang terbukti luas, karena terbuka bagi siapa saja yang ingin membuat dan menjual NFT.
Belum lama ini, foto asli meme “Disaster Girl” laku terjual hingga Rp6,5 milyar. Meme itu sangat popular di dunia maya sejak tahun 2005.
[theblockcrypto.com/ed]
