Hashrate Litecoin Mendekati Titik ATH Pasca Halving

Data terbaru mengungkapkan bahwa hashrate dari penambangan Litecoin mencapai tingkat tertinggi baru yang mengesankan, meskipun terjadi penurunan besar pada hadiah para penambang akibat acara halving yang baru-baru ini terjadi.

Seperti halnya Bitcoin, Litecoin beroperasi dalam jaringan proof-of-work (PoW), di mana para penambang bersaing satu sama lain menggunakan daya komputasi untuk melakukan hash blok berikutnya dalam blockchain.

Nilai transaksi dalam jaringan bergantung pada tingkat kepadatan saat ini, di mana lalu lintas yang tinggi mendorong pengguna untuk memberikan biaya transaksi yang lebih tinggi agar diprioritaskan dalam pemrosesan.

Namun, hadiah blok untuk para penambang tetap tidak berubah. Hadiah ini merupakan sumber pendapatan utama bagi para penambang Litecoin, memungkinkan mereka untuk menutupi biaya operasional dengan efektif.

Namun, hadiah blok mengalami satu pengecualian pada acara halving. Peristiwa ini terjadi sekitar setiap empat tahun sekali, mengurangi hadiah blok tepat setengah dari nilai awalnya.

Hashrate Litecoin Mendekati Titik ATH 

Berdasarkan laporan Bitcoinist, pada acara halving yang terjadi beberapa hari lalu, hadiah blok Litecoin berkurang dari 12,5 LTC menjadi 6,25 LTC. Akibatnya, pendapatan para penambang mengalami penurunan yang signifikan.

Namun, hashrate penambangan, seperti yang terlihat dalam grafik yang dibagikan oleh akun resmi Litecoin X, tidak menunjukkan dampak negatif.

Grafik tersebut menampilkan hashrate Litecoin sebagai garis dengan fluktuasi jangka pendek, di samping garis merah yang mewakili kesulitan penambangan, yang mengukur tingkat persaingan penambangan saat ini.

Selain itu, garis ketiga dalam grafik menunjukkan indikator moving average 7 hari (MA) dari hashrate penambangan.

Mengejutkannya, hashrate penambangan baru-baru ini meningkat bahkan mencapai rekor tertinggi baru sebelum mengalami penurunan ringan.

Kenaikan ini menunjukkan bahwa para penambang telah menghubungkan lebih banyak mesin ke blockchain, tanpa terpengaruh oleh acara halving.

Peningkatan kesulitan penambangan juga mencerminkan meningkatnya persaingan di blockchain Litecoin, mencapai rekor tertinggi setelah hashrate mencapai capaian serupa.

Namun, keberlanjutan tingkat hashrate yang tinggi ini masih belum jelas, mengingat pukulan pendapatan akibat halving.

Banyak penambang, yang sudah mengalami keuntungan yang sedikit, mungkin merasa kurang menguntungkan untuk terus melakukan penambangan di bawah kondisi saat ini.

Biasanya, satu-satunya cara bagi para penambang untuk tetap mempertahankan atau meningkatkan pendapatan setelah halving adalah melalui kenaikan harga, yang secara alami akan meningkatkan nilai hadiah mereka.

Namun, sayangnya, nilai LTC justru mengalami penurunan sejak acara halving, lebih menekan pendapatan para penambang. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait