Pergerakan harga Bitcoin dalam beberapa hari terakhir menunjukkan tanda-tanda memasuki fase koreksi. BTC saat ini diperdagangkan pada kisaran US$113.000 hingga US$115.000 setelah gagal menembus level US$116.000.
Menurut beberapa analis kripto ternama, para trader dan investor perlu mewaspadai beberapa level penting yang dapat menentukan arah pergerakan harga BTC selanjutnya.
Harga BTC Terkoreksi, Konsolidasi Telah Berakhir
Menurut analisis yang dibagikan oleh RLinda melalui kanal Telegramnya pada Sabtu (02/08/2025), Bitcoin kini memasuki fase koreksi setelah konsolidasi berakhir. Harga BTC telah menembus zona support di rentang US$114,5 ribu hingga US$115,5 ribu dan menjadi sinyal penting.
Perubahan sentimen pasar BTC kini semakin terlihat jelas, dengan hype yang terlihat mulai mereda. Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar sedang memasuki fase koreksi setelah sebelumnya mengalami dorongan yang signifikan.
“Latar belakang fundamental sedang beralih ke posisi netral, hype sementara telah berakhir, dan belum ada pendorong bullish yang terlihat. Untuk kesehatan pasar, koreksi dibutuhkan,” ungkap RLinda, menyoroti pentingnya fase koreksi ini.
Bitcoin kini meninggalkan struktur konsolidasi netral. Penutupan sesi perdagangan sebelumnya di bawah rentang support mengindikasikan adanya kelemahan pasar. Meskipun tren Bitcoin masih bullish, BTC kini bergerak menuju fase koreksi yang lebih dalam.
Sejumlah level penting perlu diperhatikan untuk mengantisipasi pergerakan selanjutnya. Support berada di rentang US$112 ribu hingga US$110,5 ribu, sementara likuiditas mungkin akan terperangkap terlebih dahulu di zona US$114 ribu hingga US$114,8 ribu.
Secara keseluruhan, resistance level krusial yang harus diwaspadai adalah US$114,5 ribu, US$114,85 ribu, dan US$115,67 ribu, yang berpotensi menjadi hambatan sebelum harga BTC melanjutkan pergerakan ke bawah.
Bitcoin Berpotensi Turun Lebih Jauh
Meskipun analisis sebelumnya telah memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai pergerakan harga Bitcoin, terdapat potensi penurunan yang lebih dalam. Hal ini diungkapkan oleh analis ternama lain, Ali Martinez, dalam sebuah tweet di X pada Sabtu ini.
Martinez menjelaskan bahwa ada dua level penting yang menjadi titik krusial dan perlu diperhatikan. Kedua support level ini dapat menjadi titik pembalikan yang menentukan arah tren selanjutnya.
“Dinding support krusial untuk harga Bitcoin saat ini terletak antara US$107.000 dan US$105.000,” ungkap Martinez.
Dengan mempertimbangkan kedua analisis tersebut, trader dan investor disarankan untuk terus memantau pergerakan harga BTC dan menyesuaikan strategi mereka agar dapat menghadapi kemungkinan penurunan lebih lanjut. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.