Sinyal bearish Bitcoin kian menguat, kata Chloe Chen Analis di eToro yang sedang berlangsung di tengah pandemi global COVID-19.
“Sulit untuk mengantisipasi bagaimana harga Bitcoin dalam beberapa hari bahkan beberapa jam ke depan. Namun sejumlah indikator masih menunjukkan sinyal bearish, kemungkinan karena ketidakpastian pandemi global COVID-19 dan jatuhnya pasar BitMEX yang mengguncang investor,” kata Chen dalam surat elektronik kepada Blockchainmedia beberapa jam lalu.
Meskipun demikian, ada dorongan lebih lanjut di sektor teknologi blockchain yang disokong oleh pemerintah.
“Pekan lalu misalnya, People’s Bank of China (PBOC) atau Bank Sentral Tiongkok telah mendapatkan pendanaan khusus senilai US$4,7 juta untuk proyek blockchain keuangan perdagangannya,” kata Chen.
Proyek ini dirancang untuk mempercepat transfer dan memfasilitasi berbagi informasi yang aman melalui Digital Ledger Technology (DLT), satu cabang teknologi blockchain yang sentralistik. Platform ini kelak digunakan antara bank yang terlibat, bisnis, dan departemen pemerintah.
Terpantau hingga pukul 14.45 WIB hari ini, Bitcoin terjerembab cepat dari US$4.952 ke US$4.856. Bitcoin kian jauh meninggalkan level US$5.042 pada pukul 13.56 WIB. [red]
