Hati-Hati! TKO Besutan Tokocrypto Belum Diterbitkan!

Aset kripto Toko Token (TKO) besutan Tokocrypto dipastikan sama sekali belum diterbitkan di blockchain Binance Smart Chain (BSC).

Hal itu adalah pernyataan dari seorang karyawan Tokocrypto melalui pesan singkat kemarin.

Pernyataan itu ia sampaikan terkait beredarnya dua tautan, terkait 2 aset kripto “TKO” yang terlihat terbit di BSC beberapa hari lalu.

Satu aset yang ditelusuri Redaksi adalah bernama “Toko Token” dengan transaksi perdana pada 3 hari yang lalu. Tercantum total supply-nya adalah 500.000.000 TKO.

Satu aset lagi bernama “Tokocrypto Token” dengan transaksi perdana pada 5 hari yang lalu. Pasokan totalnya sebanyak 3.000.000 TKO.

Tidak satupun dari dua aset itu berlogo seperti logo TKO yang disuguhkan oleh pihak Tokocrypto sebelumnya.

“Hati-hati! TKO belum diterbitkan sama sekali di Binance Smart Chain, termasuk di blockchain lainnya,” sebut karyawan Tokocrypto itu yang enggan disebutkan namanya.

Pernyataan “hati-hati” itu mengindikasikan adanya potensi penipuan yang mengatasnamakan Tokocrypto atau pihak lain untuk mendulang keuntungan dengan menjual “TKO palsu”.

Ia juga tidak menyebutkan tanggal pasti TKO akan diterbitkan di blockchain pesaing Ethereum itu.

Dalam ranah blockchain, setiap orang bisa secara bebas menerbitkan aset kripto apa saja. Kendati bernama serupa, aset kripto itu belum tentu terkait dengan si perusahaan atau entitas lain.

Sebelumnya dalam siaran pers resmi yang dilayangkan Tokocrypto, pihak Binance mendukung akan terbitnya aset kripto TKO di Binance Smart Chain.

TKO digadang-gadang sebagai aset pertama di Indonesia untuk sektor Decentralized Finance (DeFi) dan Centralized Finance (CeFi).

TKO juga akan digunakan untuk kemudahan transaksi di bursa aset kripto Tokocrypto, pimpinan Kai itu. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait