IKLAN

Heboh Ada “SHIBA” di Kode Program Situs Tesla

Berikut kronologi tulisan “SHIBA” di kode program di sistem pembayaran di situs Tesla yang sempat menghebohkan jagad kripto. Banyak yang menafsirkan bahwa kripto Shiba Inu (SHIB) akan dijadikan metode pembayaran di Tesla selain Bitcoin. Ada juga yang menafsirkan itu “sekadar jebakan”.

Pertama, Pada Senin pagi, (1/11/2021), akun Twitter “Watcher.Guru” mengunggah gambar cuplikan kode program berformat .JS (javascript) di situs Tesla, yang menerakan “BITCOIN” dan “SHIBA”. Akun itu berstatus verified.

“Kami dapat mengkonfirmasi Tesla telah menempatkan SHIB selain Bitcoin ke dalam kode sistem pemrosesan pembayaran situs web mereka. Saat ini tidak diaktifkan untuk umum & dapat dihapus kapan saja,” sebut akun itu.

BACA JUGA  Harga SHIB Melejit, SOL Cetak Rekor Tertinggi 10 Hari

Kedua, berdasarkan penelusuran redaksi Blockchaimedia.id, file itu disematkan di laman pembayaran di situs Tesla ini: https://www.tesla.com/models/design#payment

Ketiga, dengan menggunakan fitur Inspect Elements di Google Chrome, publik bisa melihat file itu memang tersimpan terkait laman itu di situs Tesla. 

File javascript itu sebelumnya bisa diakses oleh publik di sini: https://static-assets-pay.tesla.com/v3/index.f0bf424a4863d160c3a4.js.

Keempat, namun, beberapa jam kemudian, file index untuk metode pembayaran itu diubah menjadi: https://static-assets-pay.tesla.com/v3/index.9cf5e8ec0f19738b4049.js

Sehingga file lawas tidak bisa diakses kembali dan memunculkan kode error.

Kelima, arsip file lawas masih bisa dilihat oleh publik lewat Web Archive di sini:
https://web.archive.org/web/20211031232343/https://static-assets-pay.tesla.com/v3/index.f0bf424a4863d160c3a4.js

Tampak di file tersebut tertera “BITCOIN” dan “SHIBA”, yang sepertinya adalah pilihan metode pembayaran, selain kartu kredit dan E-check.

Keenam, rangkaian perubahan file itu juga tertulis di situs Github atas nama Nick-Bueltel dan dikomentari oleh “roger181078” pada Senin, 1 November 2021.

Ketujuh, belum dapat dipastikan, apakah penulisan “SHIBA” di kode program itu memang benar mengarah pada pembayaran menggunakan token Shiba Inu (SHIB), mengingat Dogecoin, kripto dambaan Elon Musk juga bermaskot anjing Jepang shiba inu. Hingga detik ini, pihak Tesla ataupun Elon Musk belum ada berkomentar terkait ini.

BACA JUGA  Terpopular Sepekan: Bitcoin Hantam Nasdaq hingga AS Lindungi Bisnis Tambang BTC

Kedelapan, sebelumnya, pada laporan Tesla kepada Komisi Bursa dan Sekuritas (SEC) AS, perusahaan raksasa asal AS ini memberikan isyarat, bahwa perusahaan akan menggunakan kembali Bitcoin sebagai alat pembayaran, tetapi tidak ada metode pembayaran kripto tambahan.

Elon Musk juga dikenal terbuka, mendukung Dogecoin sebagai kelas aset baru dan mengakui punya aset itu, selain Bitcoin dan Ether.

Kesembilan, terkait penempatan kode SHIBA itu, seorang programer memastikan bahwa file itu memang kode untuk metode pembayaran.

“Saya seorang programmer dan dari apa yang saya lihat, sepertinya $SHIB akan menjadi bagian dari gateway pembayaran ketika Anda memilih ‘Crypto’ pada proses checkout,” tulis hendra.eth.

Dia mengkonfirmasi bahwa kode yang dimaksud ada di situs web Tesla, menggambarkan ini sebagai “kebocoran yang sangat menarik.”

Kesepuluh, beberapa hari yang lalu, Shiba Inu telah melonjak selama 24 jam terakhir. Alasannya banyak sekali, dengan iklan baru-baru ini di New York City kemungkinan besar berkontribusi.

BACA JUGA  Sinyal Harga SHIB Hari Ini, Kapan Pulih Setelah Aksi Jual?

“Kami akan segera mencapai bulan,” bunyi papan reklame digital raksasa di Times Square di New York.

Belakangan, perusahaan penyedia jasa iklan luar ruang itu mengatakan bahwa iklan itu adalah palsu, sengaja dimanipulasi oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab. [ps]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait