IKLAN

Heboh Tagar Bitcoin di Profil Twitter Elon Musk

Apapun polah kata Elon Musk di Twitter mampu membuat warganet gempar. Hari ini Elon Musk mengubah bagian profil akun Twitter-nya dengan tagar #Bitcoin. Ini sekaligus mengingatkan kita terkait akunnya yang pernah diretas pada tahun lalu.

Gara-gara tagar itu sontak dunia Twitter pun geger, khususnya para pecinta aset kripto nomor wahid itu.

Entah terkait itu atau tidak, harga Bitcoin pun langsung terkerek ke US$38 ribu pada pukul 16:30 WIB hari ini dari US$32 ribuan pada pukul 15:30 WIB.

Bitcoin terbang ke US$38 ribu pada pukul 16:00 WIB hari ini. Sumber: Tradingview.com.

CEO Tesla, Elon Musk baru saja mengubah profil Twitter-nya dengan menghapus kata ‘Dogecoin’ dan memasukkan tagar Bitcoin. Dogecoin merujuk pada aset kripto DOGE yang harganya naik selangit, lebih dari 350 persen dalam tempo 24 jam saja.

Seperti biasa, cuitan Elon Musk terkait aset kripto selalu bernada samar. Ini bisa dimaklumi karena dia adalah tokoh publik dan setiap huruf dan kata yang disampaikannya bisa mengubah situasi secara signifikan. Lihat saja follower-nya lebih dari 43 juta.

BACA JUGA  Mimpi Cardano (ADA) Bisa Terbang 17 Ribu Persen Seperti Bull Run Lampau

Jadi, kendati sebelumnya ada kata DOGECOIN di profilnya, tagar Bitcoin hari ini tidak pasti sebagai tanda dukungan beratnya terhadap Bitcoin. Tetapi, terlepas dari itu semua, bolehlah sedikit kita berterima kasih kepada Elon.

Akun Twitter Elon Musk dan Bill Gates Diretas, Tawarkan Giveaway Bitcoin

Akun Twitter Elon Diretas
Elon Musk, Bitcoin dan Twitter ini mengingatkan kita terkait akunnya yang pernah diretas pada tahun lalu.

Akun Twitter sejumlah tokoh terkenal diretas pada 15 Juli 2020. Peretas mencuit penawaran giveaway Bitcoin dari akun-akun tersebut. Akun yang diretas antara lain, Elon Musk, Bill Gates, Barack Obama, Jeff Bezos, Joe Biden, Kanye West dan Mike Bloomberg.

Terkait peretasan termasif dalam sejarah Twitter itu, pihak perusahaan mengatakan beberapa jam lalu, bahwa serangan itu merupakan serangan yang sangat terkoordinasi. Peretas berhasil menyasar sejumlah karyawan Twitter dan mengakses sistem internal mereka.

Pada akun Twitter Elon Musk misalnya, terdapat cuitan ini: “Saya merasa harus berbaik hati terkait COVID-19. Saya menggandakan transfer Bitcoin kepada Anda, untuk setiap Bitcoin yang Anda kirimkan ke address Bitcoin saya berikut ini,”.

Pada akun Bill Gates juga bernada serupa: “Saya menggandakan transfer Bitcoin saya kepada Anda dalam 30 menit ke depan. Jika Anda mentransfer Bitcoin kepada saya senilai US$1000, saya akan kirim balik senilai US$2000.”

Peneliti keamanan dan developer di bidang aset kripto, Harry Denley, mengatakan bahwa pelaku peretasan telah mengambil alih seluruh email dan password dari para pemilik akun itu. Ini termasuk penggantian alamat email yang membuat pemilik asli kesulitan mendapatkan kembali akun mereka.

Sementara itu Jack Dorsey CEO Twitter, 3 jam yang lalu mencuit bahwa dia sangat menyayangkan peristiwa itu. Akun Twitter Dorsey juga pernah dibajak beberapa bulan silam.

“Ini yang hari yang berat bagi Twitter. Ini adalah masalah terburuk,” katanya. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait