Jika selama ini kamu berpikir bahwa seluruh aset kripto pasti berbasis blockchain, mungkin kamu perlu berpikir ulang. Pasalnya, Hedera dengan token HBAR-nya, justru menjadi perbincangan hangat karena menggunakan teknologi yang disebut Hashgraph.
Uniknya, walau potensinya besar, sebagian besar komunitas kripto seakan belum sadar akan kehadiran jaringan ini.
Apa Itu Hashgraph dan Apa Bedanya dengan Blockchain?
Secara umum, kita terbiasa melihat Bitcoin, Ethereum, atau Solana yang menggunakan blockchain untuk mencatat transaksi. Blockchain bekerja dengan mengumpulkan data transaksi dalam blok-blok berurutan. Cara ini memang sudah terbukti efektif, namun kecepatan serta skalabilitasnya sering dipermasalahkan.
Nah, di sisi lain, Hedera memakai pendekatan berbeda, yaitu gossip protocol atau bergosip. Sederhananya, transaksi menyebar dengan cepat seperti gosip yang viral, kemudian dicatat pada struktur data yang dikenal sebagai Directed Acyclic Graph (DAG).
Hal ini membuat Hashgraph jauh lebih cepat, aman dan hemat energi. Contohnya, Hedera sanggup memproses lebih dari 10.000 transaksi per detik (TPS), dibanding Bitcoin yang hanya sekitar 7 TPS atau Ethereum dengan 30 TPS. Selain kecepatan, biaya transaksi juga sangat murah, hanya sebagian kecil dari satu sen.
“Ini membuat transaksi mikro benar-benar bisa diwujudkan secara nyata,” ujar Maddie, host dari Altcoin Buzz.
Tak hanya cepat dan murah, Hedera juga sangat ramah lingkungan dibanding blockchain Proof of Work seperti Bitcoin.
Governing Council Hedera, Kelebihan atau Kekurangan?
Namun demikian, berbeda dengan kebanyakan blockchain yang terdesentralisasi, Hedera punya mekanisme pengelolaan unik yang disebut Governing Council.
Dewan ini terdiri dari sejumlah perusahaan raksasa dunia, seperti Google, Visa, IBM, Standard Bank, hingga Deutsche Telecom. Mereka inilah yang menjalankan node dan mengatur arah pengembangan jaringan.
Meski stabil dan mendapat dukungan kuat dari korporasi, sebagian pihak khawatir Hedera menjadi terlalu terpusat karena node validator masih terbatas pada anggota council. Tapi, kabar baiknya, Hedera punya rencana jangka panjang agar node komunitas bisa bergabung sehingga semakin desentralisasi.
Adopsi Makin Meluas, Angka-Angka Bicara
Di luar kontroversi seputar sentralisasi, data menunjukkan pertumbuhan Hedera sangat menjanjikan. Saat ini saja, total transaksi yang sudah diproses Hedera mencapai lebih dari 45 miliar transaksi.
Volume transaksi rata-rata pun stabil di angka lebih dari 10.000 TPS. Hedera juga telah digunakan oleh perusahaan besar seperti LG, Boeing dan Avery Denison dalam ranah rantai pasokan, identitas digital, hingga tokenisasi aset nyata.
Mengapa Warga AS Jatuh Cinta dengan Hedera?
Salah satu hal yang menarik diamati, popularitas Hedera, khususnya di AS, lebih tinggi dibanding negara-negara lain. Maddie dari Altcoin Buzz berpendapat, salah satu alasannya adalah karena Hedera menawarkan tingkat kepatuhan regulasi yang jelas serta dijalankan oleh perusahaan besar yang sudah sangat dikenal warga AS seperti Google dan IBM.
Investor AS cenderung melihat proyek dengan keterlibatan brand besar sebagai tanda bahwa proyek tersebut lebih bisa dipercaya. Ditambah lagi, banyak investor retail AS yang gemar berspekulasi dan menganggap bahwa HBAR masih undervalued atau terlalu murah dibanding potensi sebenarnya.
Selain itu, aktivitas tokenisasi aset dan penggunaan Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC) yang sedang dikembangkan Hedera, kebetulan sangat sesuai dengan tren regulasi yang berlaku di AS saat ini.
Analis Prediksi HBAR Bisa Meroket 144 Persen Lagi
Di tengah berbagai perdebatan tentang sentralisasi dan potensi masa depan Hedera, analis popular Javon Marks menilai bahwa token HBAR masih memiliki ruang untuk bergerak lebih tinggi lagi.
Dalam sebuah tweet, Javon mengungkapkan bahwa target HBAR kini berada di kisaran US$0,504. Menariknya, setelah lonjakan harga yang baru-baru ini terjadi, ia memprediksi token ini berpeluang melesat hingga lebih dari 144 persen.
“Jika berhasil menembus angka ini, maka target selanjutnya yang terbuka lebar adalah area US$0,962,” tambahnya. [st]