BlackRock kembali menarik perhatian pasar keuangan dengan peluncuran iShares High Yield Muni Active ETF (HIMU), sebuah ETF obligasi municipal aktif yang langsung memulai debutnya dengan aset sebesar US$1,5 miliar.
Langkah ini bukan hanya mencerminkan meningkatnya minat terhadap ETF aktif, tetapi juga menunjukkan strategi BlackRock dalam memperluas opsi investasi bebas pajak bagi investor.
Konversi dari Dana Mutual ke ETF
HIMU ETF sebenarnya bukan produk baru yang dibuat dari nol. BlackRock mengonversi BlackRock High Yield Municipal Fund, sebuah mutual fund yang telah eksis sejak 2006, menjadi ETF aktif ini.
Dengan riwayat kinerja yang solid selama lebih dari 15 tahun, dana ini telah menempati kuartil atas dalam berbagai periode, termasuk satu, lima, sepuluh, dan lima belas tahun terakhir hingga 31 Desember 2024. Dengan kata lain, HIMU memulai perjalanan barunya dengan rekam jejak yang cukup meyakinkan.
Di sisi lain, langkah konversi ini juga mencerminkan tren yang semakin berkembang di industri keuangan, di mana banyak dana mutual beralih ke ETF untuk mendapatkan fleksibilitas dan efisiensi biaya yang lebih tinggi.
Struktur ETF menawarkan biaya yang lebih rendah, transparansi yang lebih besar, dan kemudahan dalam perdagangan dibandingkan dengan dana mutual tradisional.
Mengapa HIMU Menarik bagi Investor?
Obligasi municipal umumnya menjadi pilihan bagi investor yang ingin memperoleh pendapatan bebas pajak federal, dan ETF ini dirancang untuk memaksimalkan hal tersebut. Dengan berfokus pada obligasi municipal dengan imbal hasil tinggi, HIMU berpotensi memberikan return yang lebih menarik dibandingkan obligasi municipal biasa.
Lebih lanjut lagi, ETF ini memberikan fleksibilitas bagi investor yang ingin memiliki eksposur terhadap obligasi municipal tanpa harus membeli obligasi individual. Mengingat pasar obligasi municipal bisa menjadi kompleks, keberadaan ETF semacam ini memberikan akses yang lebih mudah, terutama bagi investor ritel.
Masa Depan ETF Aktif
Langkah BlackRock ini bukan hanya tentang HIMU, tetapi juga mencerminkan tren yang lebih luas dalam dunia investasi. ETF aktif diprediksi akan terus berkembang, dengan proyeksi total aset yang bisa mencapai US$4 triliun pada 2030.
Saat ini, total aset dalam ETF aktif masih berada di kisaran US$900 miliar per Juni 2024, tetapi pertumbuhannya terus meningkat.
Namun demikian, ETF aktif masih memiliki tantangan tersendiri. Berbeda dengan ETF pasif yang hanya mengikuti indeks tertentu, ETF aktif bergantung pada keputusan manajer investasi dalam memilih aset terbaik untuk mencapai return optimal. Oleh karena itu, performa ETF aktif akan sangat bergantung pada keahlian pengelolanya.
Dengan modal awal US$1,5 miliar, HIMU memulai debutnya dalam posisi yang sangat menguntungkan. Keunggulannya sebagai ETF obligasi municipal aktif dengan rekam jejak solid dan strategi pengelolaan yang sudah terbukti menjadikannya menarik bagi investor.
Selain itu, langkah ini juga menunjukkan bagaimana ETF aktif terus berkembang dan menjadi alternatif yang semakin diminati di dunia investasi.
Bagi investor yang mencari pendapatan bebas pajak dengan fleksibilitas ETF, HIMU bisa menjadi pilihan menarik. Namun, seperti halnya semua investasi, tetap penting untuk memahami risiko dan strategi pengelolaannya sebelum mengambil keputusan investasi. [st]