Seorang Bitcoin miner kembali mencetak sejarah dengan menambang satu blok sendirian, sehingga mengamankan hadiah sebesar 3,125 BTC tanpa dukungan dari perusahaan mining besar.
Kejadian ini terjadi pada Senin, 10 Februari 2025, seperti yang dilaporkan oleh Pete Rizzo, ketika seorang penambang Bitcoin anonim berhasil memproses blok 883.181 yang berisi sekitar 3.071 transaksi.
“Seorang penambang Bitcoin berhasil menambang 1 blok BTC secara mandiri senilai US$300.000. Mengalahkan kemustahilan!” jelasnya di X.
Selain hadiah utama 3,125 BTC, ia juga memperoleh tambahan 0,033 BTC dari biaya keseluruhan transaksi pada blok tersebut, sehingga total reward yang didapatkan olehnya mencapai 3,158 BTC.
Dengan harga Bitcoin yang saat itu berada di kisaran US$98.300 per koin, hadiah yang diraih mencapai sekitar US$310.000 atau setara dengan Rp5,04 miliar, jumlah yang tentunya sangat besar bagi penambang ini.
Penambangan Bitcoin tanpa bergabung dalam public pool semakin jarang terjadi dan terbilang mustahil. Menurut data terbaru dari Blockchain.info, network difficulty kini mencapai 114 terahash dan terus meningkat, hal tersebutmemperlihatkan betapa beruntungnya penambang tersebut.
Biasanya, proses mining dilakukan oleh operasi skala besar dengan ribuan mesin khusus dalam fasilitas industri yang menghabiskan daya listrik tinggi. Oleh karena itu, keberhasilan seorang Bitcoin miner dalam menemukan satu blok secara mandiri menjadi peristiwa langka yang menarik perhatian komunitas cryptocurrency.
Spekulasi pun bermunculan di X. Marshall Long, seorang tokoh terkemuka di komunitas Bitcoin miner, menyebut bahwa penambang BItcoin ini menggunakan implementasi dari Ckpooldev dengan rig kecil.
“Penambang ini menggunakan implementasi dari Ckpooldev, tetapi tampaknya bukan langsung dari CKPOOL. Mungkin menggunakan Bitaxe. Sedang saya telusuri!” tulis Long.
Fenomena ini bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, pada Agustus 2024, dilansir dari data pada platform mempool.space seorang penambang Bitcoin lain juga sukses menambang satu blok BTC tanpa bantuan dari perusahaan besar dan mendapatkan reward yang cukup fantastis.
Saat itu, blok nomor 858.978 berhasil diproses oleh seorang Bitcoin miner yang terhubung dengan Solo CK Pool, sebuah pool mining yang memungkinkan individu untuk menambang secara independen tanpa bergabung dalam sistem pool tradisional.
Blok tersebut berisi 2.391 transaksi dan memberikan imbalan sebesar 3,27 BTC, yang pada saat itu bernilai sekitar US$199.094 atau Rp3 miliar, jumlah reward yang tentunya sangat besar bagi seorang penambang Bitcoin mandiri.
Mengungkap Kebenaran di Balik Dominasi Tiongkok dalam Bitcoin Mining
Kejadian seperti ini menunjukkan bahwa meskipun Bitcoin mining saat ini didominasi oleh perusahaan besar dengan fasilitas mining raksasa, keberuntungan dan strategi yang tepat masih bisa membawa kejutan bagi para Bitcoin miner individu.
Meskipun sulit, kemungkinan menambang blok BTC secara mandiri tetap ada, terutama bagi mereka yang memiliki perangkat efisien, pemahaman mendalam tentang sistem mining, serta keberuntungan yang besar. [dp]