Saga skandal FTX terbaru menyajikan sejumlah sensasi. Setelah sang pendiri bebas dengan uang jaminan besar, media turut mengungkap honor fantastis pengacara FTX dengan nilai per jam bisa setara harga motor matic.
Market Watch melaporkan, bursa kripto yang telah bangkrut FTX mengajukan permintaan Rabu dengan pengadilan kebangkrutan di Delaware untuk menyewa Sullivan & Cromwell sebagai pengacara.
FTX telah membayar jasa pengacara Sullivan dan Cromwell sekitar US$3,4 juta untuk pekerjaan hukum dalam 90 hari, atau sebanyak US$2.165 per jam, yang berakhir pada awal November.
“Kejatuhan pertukaran cryptocurrency FTX bisa berarti bayaran besar untuk firma hukum besar yang berbasis di New York,” tulis Market Watch dalam laporannya, belum lama ini.
Sementara kantor berita Reuters, menyorot tarif tersebut sangat tinggi untuk perusahaan yang tidak mampu membayar semua utangnya.
Namun, Pakar kebangkrutan mengatakan total biaya hukum dalam kasus serumit FTX bisa melebihi US$100 juta.
Dalam permintaan yang ditandatangani oleh CEO baru FTX, John J. Ray III, perusahaan tersebut meminta mitra Sullivan & Cromwell dan penasihat khusus mendapatkan tarif tertinggi US$2.165 per jam; rekanan hukum tarif tertinggi $1.475 per jam; dan asisten hukum tarif tertinggi US$595 per jam.
Dokumen tersebut mengatakan tarif ini ditentukan dengan melihat apa yang dibebankan firma hukum top lainnya dalam kasus kebangkrutan untuk pekerjaan serupa.
“Mengingat lingkup dan kompleksitas yang tidak biasa dari kebangkrutannya, maka perusahaan membutuhkan firma hukum terkemuka dengan pengalaman dalam mengkoordinasikan masalah multi-disiplin serupa di berbagai yurisdiksi. Tim Sullivan & Cromwell termasuk pengacara dengan pengalaman pribadi mengoordinasikan masalah dengan ruang lingkup yang sama,” kilah pihak FTX.
Menurut dokumen tersebut, FTX mendapatkan diskon dari tarif S&C untuk pencatat waktu di setiap kelas yang lebih senior dibandingkan dengan tarif penagihan normal untuk keterlibatan non-kebangkrutan. Pihak S&C tidak segera menanggapi permintaan komentar.
S&C adalah firma terkemuka yang berbasis di New York dengan lebih dari 875 pengacara di empat benua.
Sebelum kebangkrutan FTX, Sullivan & Cromwell mewakili perusahaan dalam penyelidikan peraturan AS dan akuisisi potensial, termasuk akuisisi yang diusulkan atas pemberi pinjaman kripto Voyager Digital yang bangkrut. Perusahaan itu dibayar US$8,56 juta untuk pekerjaan hukum pra-kebangkrutan itu.
Sistem dan kontrol FTX telah dikritik tajam oleh Ray dalam pernyataan publik, menunjukkan bahwa mengurai keuangan perusahaan dan menyiapkannya untuk kemungkinan penjualan akan menjadi proses yang melelahkan.
“Kehancuran Grup FTX tampaknya berasal dari konsentrasi kontrol mutlak di tangan sekelompok kecil individu yang sangat tidak berpengalaman dan tidak canggih yang gagal menerapkan hampir semua sistem atau kontrol yang diperlukan untuk perusahaan yang dipercayakan dengan orang lain. uang atau aset,” kata Ray awal bulan ini.
Sebelumnya, Bankman-Fried mengkritik Sullivan & Cromwell dalam draf kesaksian kongres yang hendak disampaikan sebelum penangkapannya pada 12 Desember.
Sam mengklaim dia ditekan oleh Sullivan & Cromwell untuk mengajukan kebangkrutan setidaknya sebagian karena kasus tersebut akan menghasilkan biaya hukum yang besar. [ab]
