HovR bersiap untuk mengguncang industri pasar NFT dengan memanfaatkan teknologi blockchain Qi untuk menghadirkan NFT Marketplace.
Akhirnya, penggunaan blockchain berbiaya tinggi telah berakhir dan pencetakan NFT akan menjadi jauh lebih mudah diakses dan terjangkau.
HovR menjadikan Qi sebagai salah satu blockchain tercanggih dengan biaya yang sangat rendah, yang akan menguntungkan NFT Marketplace terbarunya.
Nantinya, pengguna akan dapat melakukan transfer nilai lintas aset dengan mulus, mencakup mata uang kripto, NFT, logam mulia, properti dan mata uang fiat. Aset apa pun dapat ditokenisasi melalui pembuatan ID berbasis blockchain yang unik.
Lebih lanjut, HovR menekankan fungsionalitas dunia nyata dari NFT, termasuk perdagangan item dalam game, menyimpan dokumen penting, membeli domain Web3, avatar media sosial, solusi tiket dan masih banyak lagi.
Ini akan membuka jalan untuk membawa lebih banyak utilitas ke industri NFT dengan menjajaki peluang baru.
Membuat NFT melalui HovR nantinya akan lebih sederhana, murah dan efisien. NFT yang dibuat ditautkan ke alamat dompet di blockchain Qi, akan memfasilitasi kepemilikan digital yang sebenarnya dan memberikan riwayat perdagangan yang transparan.
Sekadar informasi, HovR memilih blockchain Qi karena memiliki 300 kali throughput Bitcoin dan sepuluh kali lipat dari jaringan SWIFT.
Ekosistem Qi didukung oleh VortX Capital, perusahaan investasi fintech global dan pemimpin industri. Jaringan Qi digunakan sebagai jalur pembayaran utama untuk beberapa aplikasi.
Selain itu, VortX juga merupakan pemilik pasar baru HovR. Tim berencana untuk menjelajahi semua vertikal industri teratas dengan menggunakan dApps, NFT dan game blockchain secara menyeluruh di masa mendatang.
Untuk meningkatkan daya tarik utama VortX, perusahaan berencana untuk menjadi perusahaan blockchain pertama yang melakukan IPO di Afrika. Tim terlibat dalam dialog terbuka dengan Bursa Efek Johannesburg dan Bursa Efek Ekuitas Express untuk mewujudkannya.
Untuk membangun momentum awal, HovR menciptakan koleksi NFT asli dari 10.000 kota terbesar di dunia yang diberi peringkat berdasarkan populasi.
NFT tersebut akan menjadi bagian dari metaverse game berkonsep play-to-earn (P2E) yang akan datang, di mana pengguna bertujuan untuk mencapai dominasi dunia. Pemegang NFT dapat memiliki kota mereka dan menaklukkan lokasi lain.
Selanjutnya, HovR sedang dalam pembicaraan dengan berbagai entitas untuk mengamankan kemitraan penting untuk mentokenisasi tiket acara dan surat wasiat menjadi NFT. [st]