IKLAN

HSBC Inggris Hentikan Pembayaran ke Binance

Bank-bank di Inggris kembali mengambil tindakan tegas kepada Binance, yang kali ini berasal dari salah satu bank raksasa di negara tersebut, HSBC UK.

HSBC Hentikan Pembayaran ke Binance 

Berdasarkan laporan dari Coindesk, Selasa (3/8/2021), HSBC UK telah memblokir pelanggannya di Inggris dari menggunakan kartu kredit untuk melakukan pembayaran ke bursa kripto Binance.

Bukan tanpa alasan, keputusan tersebut diambil mengikuti pengumuman dari Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA) pada bulan Juni lalu.

Pengumuman tersebut mengatakan bahwa Binance tidak diizinkan untuk melakukan aktivitas yang diatur di negara Ratu Elizabeth tersebut.

Diketahui, HSBC pun sudah menghubungi pelanggan untuk memberitahu mereka bahwa telah menghentikan layanan pembayaran sampai pemberitahuan lebih lanjut.

“Kami telah berkomunikasi dengan pelanggan HSBC Inggris tentang perubahan dalam ruang [kripto] ini yang dapat memengaruhi mereka,” kata juru bicara HSBC.

BACA JUGA  Cerita Lengkap Binance Juga Bermasalah di Prancis dan Belanda

Juru bicara tersebut juga mengatakan bahwa bank tidak akan mengomentari sekuritas individu atau bursa mata uang kripto tertentu.

HSBC juga memberikan penekanan khusus pada standar anti pencucian uang (AML) dan know-your-customer (KYC) yang tinggi, dan dengan cermat mengikuti perkembangan, permintaan klien, dan perubahan peraturan di pasar ini.

Bank Lainnya

Sebelumnya, selain HSBC, bank Inggris Barclays dan raksasa perbankan Spanyol, Banco Santander juga telah menghentikan pembayaran ke Binance untuk pelanggan Inggris.

Hal ini dilakukan setelah beberapa bank Inggris lainnya memasukkan bursa tersebut ke dalam daftar hitam (blacklist).

“Kami kecewa karena HSBC telah mengambil keputusan ini, dan akan menyambut baik dialog untuk membahas masalah apa pun yang mereka miliki,” kata juru bicara Binance.

Juru bicara bursa ini pun mengatakan bahwa mereka telah menjalankan kewajiban kepatuhan dengan sangat serius.

BACA JUGA  Apa Itu BNB Smart Chain (BSC)? Ini Cara Kerja dan Daftar Tokennya!

Bursa juga telah berkomitmen untuk bekerja sama dengan regulator untuk membentuk kebijakan yang melindungi konsumen, mendorong inovasi, dan memajukan industri kripto.

Saat ini, Binance hanya memiliki dua pilihan saja. Apakah bursa ini akan mengikuti persyaratan dari regulator untuk terus beroperasi, atau memilih menarik diri dari negara tersebut.

Apa pun keputusan Binance, ini akan sangat penting bagi masa depan kripto karena bursa ini masih menjadi yang teratas dalam jumlah transaksi global. Kita tunggu saja. [st]

 

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait