Hut 8 Gandeng Trump Bersaudara, Bitcoin Jadi Serius Banget

Hut 8, perusahaan teknologi energi asal AS yang dikenal sebagai pemain besar dalam penambangan Bitcoin, resmi meluncurkan anak perusahaan baru bernama American Bitcoin.

Namun yang membuat publik semakin melirik adalah keterlibatan dua nama yang cukup familiar di dunia politik dan bisnis AS, yaitu Eric Trump dan Donald Trump Jr. Ya, dua putra Presiden AS Donald Trump ini kini turut mendukung lahirnya perusahaan penambang Bitcoin yang katanya akan jadi yang “paling efisien di dunia.”

Misi Bitcoin Rasa Nasionalis

Langkah ini bukan sekadar ekspansi bisnis biasa. Di balik pendirian American Bitcoin, ada ambisi untuk membentuk cadangan strategis Bitcoin, sebuah pendekatan yang terdengar seperti membangun “emas digital versi negara.”

Eric Trump bahkan akan menjabat sebagai Chief Strategy Officer, yang artinya ia tidak hanya sekadar menyetor nama, tetapi benar-benar ikut mengarahkan arah bisnis.

“Merupakan kehormatan besar untuk bermitra dengan Hut 8, pemimpin yang diakui di bidang Bitcoin, saat kami meluncurkan American Bitcoin,” ujar Eric Trump, dilansir dari pers release.

Ia pun mengungkapkan bahwa, dengan menggabungkan keunggulan operasional Hut 8 yang telah terbukti di pusat data dengan hasrat bersamanya terhadap Bitcoin dan keuangan terdesentralisasi, ia dan saudaranya pun siap untuk memperkuat fondasi dan mendorong pertumbuhan masa depan yang signifikan.

Sementara itu, Donald Trump Jr. menambahkan bahwa membeli Bitcoin mungkin menguntungkan, tapi menambangnya secara efisien justru membuka peluang yang lebih besar.

“Kami gembira dapat melibatkan investor dalam persamaan itu melalui platform yang dirancang untuk melaksanakan tesis ini dan memberikan partisipasi nyata dan nyata dalam pertumbuhan Bitcoin,” ujar Trump Jr.

Dukungan Infrastruktur dari Hut 8 

American Bitcoin bukan berdiri dari nol. Sebagai bagian dari pembentukan entitas baru ini, Hut 8 mengalihkan sebagian besar mesin penambangan ASIC miliknya ke perusahaan yang awalnya bernama American Data Centers Inc. Perusahaan tersebut lalu diubah namanya menjadi American Bitcoin setelah transaksi rampung.

Menariknya, Hut 8 masih memegang kendali mayoritas, yakni 80 persen dari kepemilikan perusahaan, sedangkan sisanya dimiliki oleh kelompok investor swasta yang termasuk Trump bersaudara.

Dari sisi operasional, Hut 8 tetap terlibat melalui kerja sama jangka panjang dalam penyediaan infrastruktur dan operasional American Bitcoin.

Kerja sama ini diproyeksikan akan menghasilkan aliran pendapatan tetap bagi segmen Power dan Digital Infrastructure milik Hut 8, sesuatu yang penting di tengah fluktuasi pasar kripto yang sering tidak bisa ditebak.

Target Besar dan Rencana ke Bursa

American Bitcoin tidak main-main soal target. Mereka ingin mencapai kecepatan lebih dari 50 exahash per detik (EH/s), dengan efisiensi armada di bawah 15 joule per terahash (J/TH). Kalau istilah teknis ini terdengar rumit, bayangkan saja seperti mobil listrik yang mampu menempuh 1.000 km dengan sekali cas, cepat dan irit.

Tak berhenti sampai di situ, perusahaan ini juga berniat untuk melantai di bursa saham suatu hari nanti. Itu artinya, publik akan punya kesempatan untuk ikut memiliki bagian dari proyek ambisius ini.

Strategi Pemisahan dan Efisiensi Modal

Langkah strategis lainnya yang dilakukan oleh Hut 8 adalah memisahkan unit bisnis penambangan Bitcoin ke dalam entitas yang berdiri sendiri. Tujuannya? Memberikan ruang gerak yang lebih fleksibel bagi masing-masing segmen untuk mengatur struktur finansialnya.

Di satu sisi, ini memungkinkan mereka untuk memaksimalkan efisiensi modal, dan di sisi lain, membuka peluang pendanaan yang lebih terarah sesuai kebutuhan operasional masing-masing.

Bitcoin dan Politik: Campuran Unik yang Menarik

Kehadiran nama-nama dari keluarga Trump di sektor kripto tentu memunculkan berbagai spekulasi. Apakah ini bentuk dukungan politis terhadap desentralisasi keuangan? Atau hanya langkah bisnis semata? Tidak ada jawaban pasti.

Namun satu hal yang jelas, dunia kripto kini makin akrab dengan dunia politik. Dan jika nama Trump saja sudah cukup untuk menggerakkan opini publik, bagaimana jika sekarang mereka juga menggerakkan mesin penambang Bitcoin?

Bisa jadi, ini adalah awal dari tren baru di mana politik, teknologi dan energi saling bersinggungan lebih dari sebelumnya. Toh, di tengah ketidakpastian ekonomi global, mungkin memang sudah waktunya Bitcoin menjadi “aset nasional” versi era digital. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait