Stellar Lumens (XLM), kripto pada blockchain Stellar, mengalami peningkatkan sebesar 11 persen, setelah mitra XLM, raksasa teknologi IBM menandatangani kontrak dengan enam bank yang akan menggunakan kripto itu untuk pembayaran remitansi antar negara.
Menyusul berita kerjasama IBM dengan enam bank yang akan menggunakan Stellar untuk menerbitkan stablecoin, XLM melesat saat harganya naik dari US$0,108 menjadi US$0,118 dalam hitungan jam.
Setelah peningkatan harga tersebut, XLM kembali menurun sedikit, tetapi kini berada di level support US$0,113 setelah berulang kali berusaha ditembus dalam periode satu hari.
InvestInBlockchain sebelumnya melaporkan, mitra Stellar IBM bekerjasama dengan enam bank internasional yang akan menggunakan World Wire, jaringan pembayaran IBM yang memakai blockchain Stellar untuk menerbitkan stablecoin dan memakai kripto XLM sebagai alat pembayaran remitansi antar negara.
World Wire membantu lembaga keuangan memindahkan nilai, dalam bentuk remitansi atau valuta asing (valas), lebih cepat dan murah dibanding sistem perbankan tradisional. Selain menggunakan XLM untuk remitansi, IBM mengungkit mitra bank barunya dapat memakai XLM sebagai “jembatan” ketika sulit mempertukarkan stablecoin berbasis fiat masing-masing bank tersebut. Sebab itu, XLM memiliki kegunaan baru, dan diduga hal tersebutlah yang mendorong pergerakan harga bullish XLM.
Sejauh ini, sudah diketahui tiga bank yang bermitra dengan IBM, yaitu RCBC dari Filipina, Banco Bradesco dari Brazil dan Bank Busan dari Korea Selatan. Bank lain, yang akan segera diumumkan, akan menawarkan euro dan Rupiah versi digital setelah mendapatkan persetujuan regulasi, jelas IBM.
Jesse Lund dari IBM menjelaskan, IBM berfungsi sebagai operator jaringan, sementara Stellar berada pada tingkat protokol dasar. IBM bertugas mengelola API pembayaran dan peranti lunak inti yang menangani rekening dan arus kas bagi peserta dalam jaringan Stellar.
Lund juga mengungkap IBM adalah validator paling terpercaya dalam jaringan publik Stellar saat ini. Artinya, simpul-simpul (nodes) lain “merespons” simpul IBM untuk melakukan validasi transaksi.
Faktor lain yang mendorong harga XLM adalah listing XLM di platform Coinbase Pro pada 13 Maret. Sebelum pengumuman tersebut, XLM diperdagangkan pada harga US$0,102 dan kemudian meningkat ke harga US$0,111.
Sejumlah orang berspekulasi Coinbase melakukan insider trading sebelum pengumuman listing XLM di Coinbase Pro. Spekulasi tersebut muncul, karena harga XLM mencapai titik rendah US$0,08 hanya 9 hari sebelum listing Coinbase Pro, dan meningkat drastis ke harga US$0,106 sesaat sebelum pengumuman dilakukan.
Sejak titik rendahnya di awal Maret, XLM telah mengalami peningkatan sebesar 30 persen hingga mencapai titik puncak pada 18 Maret. Kendati demikian, kripto ini masih berpotensi melanjutkan relinya berdasarkan spekulasi bahwa keenam mitra bank IBM akan menggunakan XLM untuk pembayaran remitansi.
Tetapi, tidak dapat diketahui apakah harga XLM akan terus meningkat, mengingat keenam mitra bank IBM bisa memilih untuk hanya memakai stablecoin berbasis fiat masing-masing tanpa menyentuh XLM sama sekali. [investinblockchain.com/coindesk.com/ed]