Dunia keuangan tradisional dan kripto kembali bersinggungan. Kali ini, Intercontinental Exchange (ICE), selaku induk dari New York Stock Exchange (NYSE), membuat langkah besar dengan berinvestasi di Polymarket— platform prediksi terbesar di dunia yang berjalan di atas Ethereum.
Ekanpasi Besar ICE di Dunia Kripto
Intercontinental Exchange (ICE) dikabarkan tengah menyelesaikan investasi senilai US$2 miliar ke Polymarket. Menurut laporan The Wall Street Journal yang pada Selasa (07/10/2025), kesepakatan ini menempatkan valuasi Polymarket di kisaran US$8 hingga US$10 miliar dan bisa diumumkan secepatnya minggu ini.
Tak lama setelah kabar ekspansi ICE ke dunia kripto beredar, Polymarket mengkonfirmasi langsung melalui akun resminya di X pada hari yang sama. Valuasi yang diumumkan pun sejalan dengan rumor yang beredar sebelumnya.
“Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Intercontinental Exchange (ICE) — perusahaan induk dari NYSE — melakukan investasi strategis senilai US$2 miliar dengan valuasi pasca-pendanaan sebesar US$9 miliar,” tulis Polymarket.
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa para pemain besar di Wall Street mulai menaruh perhatian serius pada inovasi di ranah blockchain.
Investasi tersebut menjadi kelanjutan dari kabar yang beredar sejak September lalu. Saat itu, The Information melaporkan Polymarket tengah menjajaki pendanaan dengan valuasi serupa, sementara pesaingnya, Kalshi, tengah bersiap menutup putaran pendanaan, diperkirakan bernilai US$5 miliar.
Polymarket Siap Ekspansi ke Amerika Serikat
Polymarket juga bersiap memperluas ekspansinya ke AS. Pada Juli lalu, perusahaan ini mengakuisisi QCEX, platform derivatif berlisensi yang membuka jalan bagi Polymarket untuk beroperasi secara penuh di AS, sambil menunggu persetujuan dari CFTC.
Setelah akuisisi tersebut, Polymarket langsung bergerak. Mereka menambahkan jenis pasar baru, termasuk prediksi laporan keuangan perusahaan, serta memperluas opsi pendanaan dengan deposit Bitcoin. Langkah ini menjadi bukti keseriusan Polymarket dalam memperluas jangkauannya.
Kehadiran ICE sebagai investor utama menambah dorongan besar bagi Polymarket. Dengan reputasinya sebagai operator bursa terbesar di dunia, dukungan ICE tidak hanya memberikan kepercayaan dari sisi institusional, tetapi juga memperkuat posisi Polymarket di pasar global.
Kolaborasi ini mempertemukan dua dunia — keuangan tradisional (TradFi) dan juga ekosistem kripto — dalam satu jalur yang sama. Sinergi keduanya berpotensi melahirkan era baru pasar prediksi yang lebih terbuka, transparan, dan juga teregulasi. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.