IKLAN

Imbalan Staking Token SNAP di SnapEx Mencapai 140,95 Persen per Tahun

Bursa kripto SnapEx resmi meluncurkan fitur staking token SNAP, kripto yang dikelola oleh bursa itu, mulai 19 April 2022 lalu. Imbalan staking yang ditawarkan mencapai 140,95 persen per tahun (APY).

Besaran ini tidak bernilai tetap, melainkan berdasarkan jumlah partisipan di dalamnya. Semakin banyak yang melakukan staking, maka semakin kecil persentase imbalannya.

“Lewat fitur staking token SNAP di SnapEx ini, para “hodler” SNAP bisa memilih dua cara berbeda untuk men-stake aset mereka,” sebut Tim SnapEx dalam keterangannya, Kamis (28/4/2022).

Apa Itu Staking Kripto?

Staking kripto adalah cara untuk mendapatkan imbalan kripto dengan cara menyimpan dan menahan kripto tertentu dalam kurun waktu tertentu.

Tujuannya adalah untuk membentuk tingkat likuiditas perdagangan kripto. Atas jasa para partisipan yang melakukan staking itu, mereka diberikan imbalan, dalam hal ini adalah token SNAP.

BACA JUGA  Ada Meme Coin PEPU Diklaim sebagai PEPE Versi Blockchain Layer-2

Staking kripto adalah satu dari sekian banyak alternatif untuk mendapatkan kripto tambahan, secara pasif.

SnapEx sendiri didirikan pada tahun 2018, fokus pada perdagangan kripto derivatif, selain spot market. Pasar derivatif kripto sendiri semakin mendapatkan perhatian publik, karena trader bisa mendapatkan keuntungan bahkan ketika pasar kripto sedang terkoreksi.

Oleh SnapEx, token SNAP diperkenalkan kali pertama pada tahun 2021. Menurut Tim SnapEx, peluncuran token itu adalah tonggak penting, bagi mereka, karena memungkinkan SnapEx menjadi bursa kripto CFD (Contract for Difference) pertama di dunia yang memiliki token sendiri dan memiliki ekosistem tersendiri yang lengkap.

SnapEx tak hanya melayani pengguna personal, tetapi banyak pengguna dari kategori korporat.

Grafik harga token SNAP. Sumber: Coinmarketcap.com.

“Kini, dalam perkembangannya, token SNAP memiliki fitur baru, yakni staking, agar pengguna bisa mendapatkan tambahkan kripto secara pasif.

BACA JUGA  Harga ADA Siap Melejit Karena Jaringan Cardano Mencetak Rekor Baru

Staker dapat menyimpan token SNAP selama 45 hari atau 90 hari, dan bisa menghasilkan lebih dari 140 persen per tahun. Fitur ini diluncurkan pada 19 April 2022 lalu,” sebut Tim SnapEx.

Selain fitur staking, use case token SNAP akan diperluas untuk staking di fitur liquidity provider (LP). Ini akan diperkenalkan pada Mei 2022. [ps]

Tautan Penting SnapEx: Situs | Facebook | Linkedln | Youtube | Twitter


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait