IKLAN

IndoSec 2023 Akan Hadirkan 700 Pakar Cyber Security di Jakarta

Tradepass, perusahaan manajemen acara terkemuka, dengan gembira mengumumkan edisi ke-6 yang sangat dinantikan dari IndoSec, acara puncak cyber security terkemuka di Indonesia.

Berlangsung pada tanggal 29-30 Agustus 2023 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, IndoSec 2023 bertujuan mendukung kerjasama sektor publik dan swasta, serta mengatasi ancaman siber yang semakin meningkat dihadapi oleh Indonesia.

Di era yang ditandai dengan Industri 4.0, Indonesia mengalami peningkatan serangan siber yang mengkhawatirkan, dengan jumlah kejadian mencapai 11,8 juta pada kuartal pertama 2022 saja.

Kepulauan ini menjadi pusat serangan ransomware di Asia Tenggara, dengan jumlah kejadian sebanyak 1,3 juta.

Kekhawatiran situasi ini semakin meningkat ketika serangan terhadap lembaga keuangan Indonesia pada tahun 2022 melampaui rata-rata global sebesar 252 persen.

Dampaknya cukup signifikan, dengan perusahaan-perusahaan besar dan menengah mengalami kerugian hingga US$6,7 juta dan US$33.500 masing-masing.

BACA JUGA  US$20 Juta Token CYBER Akan Dibeli Perusahaan Publik AS Ini

Sebagai tanggapan terhadap lanskap ancaman yang semakin meningkat ini, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) secara aktif mendirikan 121 tim respons insiden keamanan komputer (CSRIT) pada tahun 2024.

Pendekatan proaktif ini menjadikan Indonesia sebagai pasar cyber security dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Dengan tujuan memfasilitasi kerjasama dan melawan aktivitas jahat, Tradepass mengadakan IndoSec 2023, sebuah platform yang mengumpulkan lebih dari 700 ahli cyber security .

Peserta terkemuka akan meliputi Kepala Keamanan Informasi, Risiko, Kepatuhan, Forensik, dan Hukum Siber dari perusahaan publik dan swasta terkemuka di seluruh Indonesia.

IndoSec 2023 menawarkan pengalaman yang mendalam, memberikan para peserta intelijen terbaru, perkembangan terkini, praktik terbaik, strategi terkini, dan contoh penggunaan yang berwawasan.

Acara puncak ini akan menampilkan diskusi panel interaktif, presentasi kunci, lokakarya, dan kesempatan untuk menjalin hubungan, memberikan wawasan berharga dan solusi yang dapat diterapkan bagi para peserta untuk melindungi organisasi mereka dari ancaman siber.

BACA JUGA  Pencurian Crypto oleh Korut Mencapai US$700 Juta

“Kami sangat bersemangat untuk menyelenggarakan IndoSec 2023, sebuah acara yang sangat penting yang akan menyatukan para pakar terbaik di bidang keamanan cyber,” kata CEO Tradepass, John Smith.

“Dengan memfasilitasi kerjasama antara sektor publik dan swasta, kami bertujuan untuk membentuk front bersatu melawan ancaman siber dan menjadikan Indonesia sebagai benteng cyber security ,” timpal Smith.

Tradepass adalah perusahaan manajemen acara terkemuka yang berkomitmen untuk menyelenggarakan konferensi, puncak acara, dan pameran berkualitas tinggi di berbagai industri di seluruh dunia.

Dengan fokus pada memberikan nilai yang luar biasa dan membangun hubungan yang bermakna, Tradepass bertujuan untuk memberdayakan para profesional dan organisasi melalui pengalaman acara yang berwawasan dan menarik.

Blockchainmedia.id juga turut serta dalam acara ini sebagai mitra media. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait