Seorang influencer dan investor kripto remaja asal Brasil diketahui tewas diterjang peluru saat mengendarai mobil mewah kesayangannya.
Diduga, ini ada kaitannya dengan kegiatan sang remaja yang selalu aktif memamerkan kesuksesan dan kekayaannya di sosial media.
Seorang Influencer dan Investor KriptoÂ
Pada pertengahan pekan lalu, seorang influencer dan investor kripto berusia 19 tahun bernama Wesley Pessano Santarem dikabarkan tewas dalam insiden penembakan.
Perisitiwa ini terjadi di siang bolong di kota Sao Pedro da Aldeia, Brasil, saat Pessano dan temannya sedang menuju tempat pangkas rambut menggunakan Porsche Boxster merah.
Berdasarkan laporan dari Breaking Daily News, Senin (9/8/2021), saat pengamat dan polisi sampai di lokasi kejadian, Pessano sudah ditemukan tidak bernyawa, dengan beberapa luka tembak yang ditemukan di leher dan kepalanya.
Pessano dinyatakan tewas di tempat, sementara temannya, yang namanya tidak dipublikasikan, dinyatakan masih dapat diselamatkan.
Menurut saksi mata, para penembak mengendarai mobil Volkswagen Voyage perak, meskipun polisi masih terus menyelidiki kasus ini.
Diketahui, ada laporan yang berspekulasi bahwa insiden itu adalah kasus kesalahan identitas, meskipun pihak berwenang berpikir bahwa akun Instagram dan kekayaan korban adalah penyebab utamanya.
Pessano adalah seorang influencer dan investor kripto yang cukup terkenal di Brasil. Dengan memiliki ratusan ribu pengikut, ia sering kali membagikan foto dirinya saat sedang berinvestasi kripto.
Selain itu, ia juga sering memamerkan tumpukan uang di tangannya, yang diduga menjadi penyebab suatu kecemburuan bagi ‘geng’ tertentu.
Geng Penyerang Influencer
Beberapa laporan telah menunjukkan peningkatan aktivitas geng di mana anggotanya menargetkan “pembual Instagram” yang menggunakan media sosial untuk memamerkan kekayaan dan gaya hidup mewah mereka.
Geng tersebut acap kali menargetkan investor Bitcoin yang memamerkan kekayaan mereka, terkadang karena cemburu dan lain hal.
Tidak ada percobaan perampokan yang dilaporkan setelah serangan ini dan para penyerang tampaknya segera melarikan diri setelah penembakan itu.
Kemungkinan, geng semacam inilah yang menyebabkan Pessano meregang nyawa.
Ini bukanlah kasus penyerangan pertama kepada para influencer Instagram, sehingga bukan tidak mungkin, ini juga bukan kasus yang terakhir.
Tentu saja, sosial media dapat memudahkan penyerang mencari tahu informasi pribadi dari calon korban seperti tempat tinggal, kebiasaan sehari-hari dan lainnya untuk menentukan waktu penyerangan dengan sempurna. [st]