IKLAN

Ini 7 Tempat untuk Staking Cardano (ADA)

Belum lama ini, harga aset kripto Cardano (ADA) sempat menembus rekor tertinggi baru lebih dari US$3 atau setara Rp42 ribu. Prestasi itu diduga didorong oleh peluncuran smart contract perdana Cardano pada hari ini, Senin (13/09/2021) dan juga 70 persen suplai ADA yang di-staking.

Staking adalah cara mudah bagi para investor untuk mendapat keuntungan tambahan sembari menunggu nilai kriptonya naik dalam jangka panjang. Hasil yang didapat bukan berupa mata uang fiat, melainkan berupa kripto sejenis dengan yang di-staking.

Tempat Staking Kripto Cardano 

Berikut adalah tujuh tempat untuk staking ADA:

1. Binance

Binance membuka staking ADA mulai bulan Februari 2021 dengan imbal hasil hingga 7,79 persen per tahun bagi investor yang mendepositkan ADA selama kurun waktu 60 hari. Hasil keuntungan yang didapatkan dibayarkan setiap hari. Investor ADA dapat mengunci simpanan selama 60 hari atau 30 hari dengan deposit minimal 1 ADA serta deposit maksimal 500 ribu ADA.

BACA JUGA  Harga Bitcoin Hari Ini US$31.400, ADA Sempat Memimpin di 100 Besar, Arus Masuk Modal ke Pasar Kripto Mencapai US$70 Miliar

2. Kraken

Kraken merupakan bursa kripto terkemuka di AS dimana investor dapat staking ADA untuk mulai mendapatkan imbal hasil antara 4 hingga 6 persen per tahun.

Berbeda dengan Binance, Kraken menawarkan waktu fleksibel dengan keuntungan lebih tinggi dibanding Binance dan KuCoin yang hanya berada di angka 0,48 persen dan 1,5 persen. Hasil staking ADA dibayarkan setiap minggunya.

3. Crypto.com

Investor dapat mendepositkan ADA pada Crypto.com dan mendapat 3 persen per tahun bila staking selama kurun waktu tetap tiga bulan. Bagi kurun waktu satu bulan, investor mendapatkan 2 persen per tahun. Selain itu, ada opsi staking fleksibel dengan imbal hasil 0,5 persen per tahun.

4. CEX.IO

Bursa kripto asal Inggris CEX.IO turut menawarkan staking ADA dengan keuntungan 2,6 persen per tahun dan dapat ditarik kapan saja tanpa ada kurun waktu tetap. Imbal hasil staking dikirim ke rekening pengguna sebulan sekali.

BACA JUGA  Cardano Capai Tonggak Baru, Shiba Inu dan Pomerdoge Saling Bersaing

5. KuCoin

Investor yang memakai bursa kripto KuCoin dapat mengakses Pool-X untuk staking aset digital, termasuk ADA dengan imbal hasil 1,5 persen per tahun secara fleksibel. Angka ini lebih tinggi dibanding Binance, tetapi KuCoin tidak menawarkan kurun waktu tetap yang memberikan imbal hasil lebih tinggi.

6. Yoroi Wallet

Yoroi merupakan dompet daring yang memiliki fitur staking ADA pada beragam pool pilihan. Imbal hasil yang didapatkan bergantung kepada ukuran pool, antara 4,84 persen dan 5,12 persen per tahun yang dibayarkan setiap lima hari setelah periode 20 hari penerimaan.

7. Daedalus Wallet

Selain Yoroi, investor dapat memakai dompet Daedalus untuk staking. Kendati demikian, fitur dompet ini terlalu canggih bagi pemula sehingga lebih cocok bagi investor yang sudah paham teknologi Cardano.

Bonus! Staking ADA di Triv.co.id

Selain staking di wallet itu, Anda bisa melakukannya di Triv. Inilah kali pertama staking kripto lebih mudah di Indonesia. Tentu saja Anda harus punya akun baru dulu di Triv.co.id. [ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait