Pada konferensi ISCCC 2022, Intel membagikan rincian chip penambang ASIC Bitcoin baru bernama Bonanza Mine. 300 chip berkekuatan tinggi ini digabung menjadi mesin penambang berkapasitas 3.600 W yang memiliki performa 40 THash per detik.
Situs TomsHardware.com melaporkan, generasi pertama chip penambang buatan Intel tersebut bernama Bonanze Mine 1 (BMZ1) tetapi Intel sudah mempersiapkan Bonanza Mine 2 (BMZ2) sebagai pesaing terhadap produsen alat penambang Bitmain dan MicroBT.
Chip BMZ1 disimpan dalam paket FCLGA berukuran 7 x 7,5 mm. Setiap chip berukuran 4,14 x 3,42 mm dengan luas 14,16 mm persegi silikon sehingga merupakan keping yang sangat kecil.
Ukuran kecil tersebut membantu memaksimalkan penggunaan luas area sehingga kapasitas produksi menjadi lebih tinggi. Setiap ASIC Bonanza Mine mampu menjalankan komputasi SHA256 secara paralel pada tegangan listrik 355 mV.
300 chip dalam sistem Bonanza Mine mencakup total 4.248 mm persegi silikon yang mampu memberikan 40 Terahash per detik dengan konsumsi daya 3,600 W. Hal ini belum sanggup berkompetisi ketat dengan Bitmain atau MicroBT.
Sebagai contoh, Antminer S19J Pro Bitmain mampu mencapai 104 THash per detik dengan daya 3.068W. Generasi kedua BMZ2 buatan Intel bisa jadi memiliki spesifikasi yang lebih bersaing.
Unit pengendali berada di atas msein dan menjalankan mining daemon yang mendistribusikan beban kerja kepada 300 chip tersebut. Unit ini dilengkapi dengan koneksi Ethernet agar terkoneksi dengan mining pool besar.
Sistem ini dapat berjalan dengan profil daya berbeda, seperti profil hemat energi, seimbang atau performa tinggi.
Intel membangun sistem tersebut dari chip Bonanza Mine generasi pertama. Generasi kedua chip BMZ2 dapat dibangun memakai sejumlah konfigurasi. Kesepakatan bisnis GRIID dengan Intel memiliki sejumlah informasi rahasia tetapi juga merujuk kepada material rancangan Intel.
Hal ini berarti Intel akan menjadi pemasok silikon bagi sejumlah pelanggan yang kemudian menyusun sistem mereka sendiri. BLOCK besutan Jack Dorsey mengandalkan chip Intel ini demi membangun sistem penambangan Bitcoin berdasarkan silikon khusus dan open source.
Generasi pertama chip Bonanza Mine membuka jalan bagi chip generasi kedua yang sudah diincar oleh calon pelanggan. Tetapi, rincian soal chip generasi kedua tersebut belum diketahui, seperti performa, efisiensi, harga, konsumsi listrik dan selanjutnya. [ed]
