Ini Dia 5 Aplikasi Crypto Menarik Layak Dicoba

Crypto trading saat ini semakin popular di kalangan masyarakat Indonesia, sehingga banyak generasi muda yang memilih Bitcoin, misalnya, sebagai aset investasi dibandingkan dengan saham, forex, atau reksadana.

Apalagi kemarin harga Bitcoin mengalami reli hingga 3 minggu yang menembus beberapa ATH baru, dan puncaknya pada US$123 ribu. Ini membuat banyak orang yang tertarik untuk trading atau investasi Bitcoin.

Pergerakan harga Bitcoin yang naik secara signifikan tentunya ikut mendongkrak aset crypto lainya, seperti Ethereum, XRP, Dogecoin, dan lain sebagainya. Lantas pertanyaannya 1 ETH berapa rupiah pada akhir bulan Juli, ketika Bitcoin sedang terkonsolidasi di angka US$118 ribu hingga US$119 ribu.

Namun sebelum melakukan trading, maka hal yang harus kamu perhatikan adalah mendapatkan aplikasi crypto trading yang terbaik. Sehingga kamu tidak mengalami masalah, dan memberikan kemudahan bagi kamu dalam mengoperasikannya.

Sekarang ini banyak aplikasi crypto yang bisa kamu pilih. Namun mencari yang terbaik di dunia tentunya menjadi pekerjaan yang membingungkan. Karena setiap bursa atau exchange pasti mempromosikan kelebihan dari platform-nya masing-masing

Namun, ada beberapa faktor yang harus kamu pertimbangkan, seperti berapa banyak aset crypto yang diperdagangkan, kelengkapan fitur yang ditawarkan, harga trading fee yang diterapkan, hingga keamanan berlapis pada crypto wallet yang disediakan.

5 Aplikasi Crypto Menarik Layak Dicoba

Di antara banyak aplikasi crypto yang ada, terdapat 5 aplikasi trading yang bisa kamu gunakan, di antaranya adalah berikut ini.

1. Pintu

Pintu adalah salah satu aplikasi crypto trading terbaik di dunia, sangat cocok untuk pemula maupun trader berpengalaman di Indonesia. Aplikasi ini sudah terdaftar, diatur, diawasi oleh OJK dan menyediakan layanan penyimpanan mata uang kripto dengan dukungan dari pihak kustodian.

Dengan menggunakan Pintu, kamu dapat menyimpan, mengirim dan menerima cryptocurrency dengan aman. Saat ini, Pintu menawarkan lebih dari 320 jenis aset cryptocurrency untuk trading, dan telah diunduh lebih dari 9 juta orang.

Untuk fitur yang ditawarkan, Pintu memiliki banyak fitur inovatif yang bersifat edukatif, seperti Limit Order, Auto DCA, Pintu Earn, Sistem Referral, PTU Staking dan Pintu Kelas Academy.

Pintu adalah aplikasi unggulan yang memungkinkan penggunanya melakukan futures trading dengan leverage 25x mulai dari Bitcoin futures, Ethereum futures, Pepe futures, dan DOGE futures, dan lain sebagainya.

2. OKX

Muncul pada tahun 2017 di Seychelles, dengan cepat menjadi salah satu bursa cryptocurrency terkemuka di dunia. Dengan lebih dari 250 aset digital, OKX cocok untuk pemula maupun trader berpengalaman.

Platform ini memiliki antarmuka yang ramah pengguna, dapat diakses melalui desktop dan perangkat mobile, sehingga pengguna dapat bertransaksi kapan saja dan di mana saja.

Di samping itu, OKX juga mengembangkan teknologi blockchain bernama OKExChain. Inovasi ini menunjukkan komitmen bursa untuk desentralisasi, memberi pengguna akses langsung kepada beragam aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Dari manajemen aset on-chain hingga ekosistem Non-Fungible Token (NFT) yang sedang berkembang, OKExChain mencerminkan pendekatan inovatif OKX.

Sebagai salah satu bursa perdagangan derivatif kripto terbesar yang kedua menurut volume transaksi, OKX menarik minat trader dengan banyak fitur. Fitur seperti perdagangan berjangka, trading bot dan margin trading ditujukan untuk mereka yang ingin memperoleh keuntungan dalam strategi trading mereka.

3. Coinbase

Didirikan pada tahun 2012 oleh Brian Armstrong dan Fred Ehrsam, Coinbase Exchange merupakan platform perdagangan cryptocurrency terkemuka di AS.

Coinbase memiliki volume perdagangan selama 24 jam sekitar 1,49 miliar dolar AS serta menyediakan lebih dari 250 jenis aset crypto dan 400 pasangan trading.

Antarmuka pengguna Coinbase sangat intuitif, membuatnya mudah bagi banyak orang untuk memulai di dunia cryptocurrency.

4. Bybit

Platform untuk perdagangan derivatif kripto  yang satu ini memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan berbagai mata uang kripto, seperti Bitcoin, Ethereum dan Ripple, dengan leverage hingga 100 kali.

Platform ini terkenal karena desainnya yang mudah digunakan, fitur trading yang canggih, serta biaya yang bersaing. Selain itu, Bybit juga menyediakan berbagai alat trading dan materi edukasi untuk membantu pengguna memahami dinamika kompleks dari perdagangan derivatif cryptocurrency.

Didirikan pada tahun 2018 oleh sekelompok profesional dari bidang teknologi dan keuangan dari Singapura, Taiwan, dan AS, Bybit sejak awal telah menyediakan kontrak berjangka dan produk derivatif yang inovatif dan mudah diakses. Bybit resmi beroperasi sejak Agustus 2018 dan telah mengalami perkembangan yang pesat.

Di bulan Desember 2018, Bybit mencapai volume perdagangan harian sebesar 1 miliar dolar AS, dan pada bulan Februari 2019, platform ini mencatat volume perdagangan harian baru mencapai US$2,2 miliar.

Pada tahun 2020, Bybit mengumumkan rencananya untuk memperluas layanan dengan menambahkan perdagangan spot, yang memungkinkan pengguna membeli dan menjual cryptocurrency secara langsung.

5. Binance

Dibangun pada tahun 2017 oleh Changpeng Zhao, sering disebut CZ, Binance telah berkembang menjadi salah satu bursa cryptocurrency terbesar secara global berdasarkan volume dan likuiditas. Sehingga banyak orang menggunakan aplikasi Binance untuk trading.

Binance rata-rata memiliki volume perdagangan selama 24 jam mencapai 9,82 miliar dolar AS, memberikan akses ke lebih dari 416 aset crypto serta 1.611 pasangan trading. Fitur yang dimiliki juga lengkap sehingga kamu bisa trading maupun investasi crypto.

Pada aplikasi Binance ini kamu bisa melakukan staking, earn, DCA, hingga spot trading dan futures trading, yang mampu meningkatkan keuntungan berlipat kali, hal ini karena leverage yang disediakan mencapai 250 kali.

Platform ini dikenal karena tingkat keamanan yang tinggi, banyak fitur trading dan inovasi produk yang terus diperbarui, menjadikannya pilihan utama di kalangan trader dan investor crypto. Sayangnya Binance tidak bisa digunakan di Indonesia karena belum terdaftar di Indonesia.

Itulah beberapa aplikasi crypto terbaik yang bisa kamu gunakan untuk trading atau sekedar investasi crypto. Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif. 

Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor. [st]