Pendiri BitMEX dan tokoh terkemuka dalam industri kripto Arthur Haye membagikan pandangannya bahwa revolusi kecerdasan buatan (AI) dapat membawa sentimen positif untuk Bitcoin (BTC).
Menurut Hayes, AI kemungkinan akan mengadopsi BTC sebagai mata uang ekonominya, yang akan menghasilkan peningkatan sentimen positif terhadap aset kripto utama ini.
Sentimen Positif untuk BTCÂ
Berdasarkan laporan Dailyhodl, Hayes memprediksi bahwa AI akan menjadi penerima utama dalam era baru kebijakan pelonggaran kuantitatif, di mana pemerintah di seluruh dunia akan mencetak lebih banyak uang untuk mengatasi tingkat utang pemerintah yang melonjak.
“Uang yang baru diciptakan ini akan ingin berinvestasi dalam sesuatu yang menjanjikan untuk memberi ekonomi global kesempatan baru untuk hidup. Dalam dekade ini, saya yakin akan ada semua hal yang berkaitan dengan AI dan robotika. Sementara banyak sektor ekonomi membosankan lainnya akan menghadapi kekurangan modal, perusahaan AI dan robotika akan dibanjiri lebih banyak uang daripada yang mereka butuhkan saat ini dalam perkembangannya,” ujarnya.
Selain itu, Hayes juga berargumen bahwa ketika AI mengadopsi Bitcoin untuk menggerakkan ekonominya, dua mania secara bersamaan dapat muncul.
Pertama, adalah keinginan untuk keluar dari sistem keuangan tradisional yang terkena inflasi, yang akan mendorong aliran modal ke aset alternatif seperti Bitcoin.
Kedua, adalah kegembiraan seputar fase selanjutnya dalam evolusi manusia dan komputer, dengan investor bersemangat untuk memiliki bagian dalam bidang AI yang berkembang pesat.
Konvergensi dua mania ini dapat menyebabkan investor membayar terlalu mahal untuk pertumbuhan dan mendorong nilai jaringan Bitcoin mencapai level yang mengerikan.
Antisipasi Lonjakan Investasi Kecerdasan Buatan dan Bitcoin
Hayes dengan yakin menyatakan bahwa dalam tiga tahun ke depan, investor akan berbondong-bondong menuju sektor AI dan Bitcoin. Ini kemungkinan dapat menjadi sebuah sentimen positif bagi BTC dan pasar kripto secara keseluruhan.
“Saya yakin puncak investasi pertumbuhan gila akan terjadi dalam jangka waktu 2025 hingga 2026,” ungkapnya.
Meskipun prediksi tersebut bersifat spekulatif, pengalaman Hayes dalam industri kripto memberikan bobot pada wawasannya, menarik perhatian para investor dan penggemar. [st]