PayPal menepati janjinya menghadirkan layanan terpadu jual-beli Bitcoin di aplikasinya. Penampakannya dikabarkan oleh Jeremy Allaire, CEO Circle, kemarin, 28 Oktober 2020, setelah dia membeli Bitcoin senilai US$100.
“Saya membeli BTC senilai US$100! Tonggak sejarah yang bagus bagi pasar!” kata Allaire di Twitter.
Dalam cuplikan bukti transaksinya, dengan US$100 dolar itu, Allaire mendapatkan Bitcoin sebanyak 0,00753855 BTC dengan harga satuan US$13.265,16 per BTC.
Bought $100 in BTC on @PayPal ! Great milestone for the market! pic.twitter.com/jsxAxTpGgK
— Jeremy Allaire (@jerallaire) October 28, 2020
Pada Rabu (21 Oktober 2020), PayPal mengumumkan akan meluncurkan layanan jual-beli #Bitcoin dan sejumlah aset kripto popular lainnya.
Kabar itu menepis kabar burung pada beberapa bulan sebelumnya. Ketika itu, harga Bitcoin pun langsung terbang menembus US$12.700, melampaui resisten 17 Agustus 2020 di US$12.300 per BTC.
Menurut PayPal, di awal-awal peluncuran dimulai dari AS terlebih dahulu, menyusul penerapan di negara lain, guna mempercepat adopsi Bitcoin secara global.
Jangan Terlalu Senang, Bitcoin di PayPal Tidak Bisa Dikirimkan
“Pergeseran ke bentuk mata uang digital tidak bisa dihindari, karena itu membawa manfaat untuk inklusi dan akses keuangan, efisiensi, kecepatan dan keunggulan sistem pembayaran. Selain itu ia memungkinkan pemerintah untuk menyalurkan dana kepada warga dengan cepat,” kata Dan Schulman, Presiden dan CEO, PayPal dalam keterangannya.
Tambah Schulman, layanan baru itu langsung terpadu di akun PayPal masing-masing pengguna. Mulai tahun depan pengguna PayPal juga bisa memakai aset kripto di akunnya untuk berbelanja di 26 juta merchant secara langsung.
Today, we are announcing the launch of a new service that will enable customers to buy, hold and sell #Cryptocurrency directly from their PayPal account. https://t.co/QS6JRmG9hs pic.twitter.com/uHBatfZkbF
— PayPal (@PayPal) October 21, 2020
Namun dalam settlement, merchant tidak menerima hasil pembayaran dalam bentuk aset kripto, melainkan dalam bentuk uang fiat seperti dolar AS.
“Pengguna bisa membeli, menyimpan dan menjual aset kripto, seperti Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Bitcoin Cash (BCH) dan Litecoin (LTC),” ujarnya. [red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.