Pendiri Terraform Labs, Do Kwon ditangkap pihak berwajib di landasan Bandara Podgorica di Montenegro. Ini penampakan sang buronan, yang pernah dijuluki ‘Raja Crypto’, terciduk ketika bepergian dengan paspor Kosta Rika palsu.
Dilansir dari DL news, menurut pejabat, Do Kwon hendak bertolak menuju Dubai. Kota ramah-crypto di Teluk Persia adalah perhentian berikutnya dalam pengembaraan enam bulan yang dipicu oleh US$100 juta Bitcoin.
“Dan keberanian seorang pria yang berpikir dia bisa lepas dari tanggung jawab atas keruntuhan Terra senilai $60 miliar, kerajaan crypto yang dia pimpin ke dalam kehancuran Mei lalu,” tulis DL news.
Jaksa Korea Selatan dengan lekan mengupayakan untuk menggiring Do Kwon atas tuduhan penipuan. Sementara pihak berwenang di Singapura, tempat Terra bermarkas, sedang menyelidiki tindakannya.
EXCLUSIVE: Do Kwon and Han Chang-joon are escorted by Montenegrin police in handcuffs following their arrest on Thursday@curic_anna & @isabelhunter pic.twitter.com/nTboIIDT7w
— DL News (@DLNewsInfo) March 24, 2023
Dan pada hari Kamis, dewan juri federal di New York mendakwa Kwon atas delapan tuduhan penipuan sekuritas dan tuduhan lainnya.
Selama hampir satu jam, Kwon menunggu sementara polisi Montenegro menggeledah kopernya.
Pihak kepolisian menemukan dokumen identifikasi Belgia dan dia ditahan dan dibawa dari pesawat bersama rekannya, Han Chang-joon.
Pasangan itu dikawal ke departemen penuntut umum di ibu kota negara kecil Balkan itu pada Kamis malam, di mana mereka didakwa melakukan pemalsuan dan bepergian dengan paspor palsu, menurut Kementerian Dalam Negeri Montenegro.
“Pemeriksaan yang dilakukan oleh NCB INTERPOL San Jose, Kosta Rika, mengungkapkan bahwa dokumen tersebut dipalsukan,” kata Kementerian Dalam Negeri Montenegro dalam pernyataan yang dirilis Jumat.
Selain itu, kementerian mengatakan dokumen perjalanan Belgia yang ditemukan tersembunyi di barang-barang milik Kwon juga dianggap dipalsukan oleh pejabat Interpol di Brussel.
Branko Anđelić, selaku kuasa hukum Kwon dan Han, mengatakan kepada pers lokal bahwa mereka menyangkal tuduhan tersebut.
“Mereka mengatakan dokumen perjalanan mereka sah, asli, dan mereka bersikeras agar kejaksaan memeriksanya secara resmi,” kata Anđelić.
Pada hari Jumat, Kwon dan Han diseret ke Pengadilan Dasar Podgorica untuk menghadapi hakim investigasi.
Beberapa bulan yang lalu, Do Kwon melakukan comeback dan mengerjakan beberapa produk baru dan menambah departemen tekniknya dengan karyawan baru.
“Do Kwon tetap aktif terlibat dalam operasi perusahaan sehari-hari,” kata kepala komunikasi Terraform Labs, Zion Schum kepada DL News.
Token asli Terra, yang menggunakan ticker LUNC, stabil selama 24 jam terakhir dan nilai total rantai yang dikunci lebih dari US$6 juta, menurut DeFiLlama.
Perkembangan terbaru, jaksa Korea Selatan sedang menuju ke Montenegro untuk mendesak ekstradisi Kwon dan Han.
Kantor Interpol di Seoul mengonfirmasi identitas Kwon dan Han, yang merupakan eksekutif senior di Chai, penyedia pembayaran seluler di Korea Selatan yang terlibat dalam dugaan penipuan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS.
Ketika ditanya tentang kemungkinan proses ekstradisi melalui telepon dengan DL News, Anđelić mengatakan perihal itu tidak dibahas. [ab]