Bisnis tambang Bitcoin sulit dipandang sebelah mata. Di tengah-tengah membludaknya permintaan terhadap Bitcoin, satu perusahaan tambang Bitcoin terbang ke Kutub Utara, wilayah Rusia. Suhu minus 40 derajat Celcius adalah faktor tepat. Ini penampakannya.
Norilsk nama kota di Kutub Utara itu. Jaraknya sekitar 4 jam penerbangan dari ibukota Rusia, Moskow.
Norilsk merupakan kota terbesar kedua di Rusia bagian dari Lingkaran Arktik setelah Murmansk. Kota bependuduk 134.832 jiwa ini sempat ditutup bagi warga asing sejak tahun 2001.
Di Norilsk itulah, perusahaan tambang Bitcoin asal Rusia, BitCluster menancapkan ribuan alat tambang Bitcoin.
Dilansir dari Bloomberg, itulah tambang Bitcoin pertama yang dibuka di sana.
“Tambang Bitcoin di sana akan melayani sejumlah klien kami, mulai dari Swiss, Amerika Serikat (AS) dan Jepang,” kata Vitaly Borschenko Pendiri BitCluster.
14 Ribu Unit Alat Tambang Bitcoin di AS Siap Aktif Tahun Ini
Perusahaan Tambang Bitcoin Ini Siapkan Kumpulkan Dana Publik, US$250 Juta
Konsumsi Listrik Tambang Bitcoin Lampaui Belanda, Dekati Uni Emirat Arab
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.