Beberapa hari setelah Telegram mengumumkan sayembara uji coba Blockchain TON (Telegram Open Network), kemarin tersebar satu peranti lunak bernama “TON Key Generator” dari Telegram Channel “TON Board”. Channel itu disebutkan merupakan Channel khusus investor TON, tetapi tidak pasti apakah Channel tersebut merupakan Channel resmi (seperti sebelumnya-Red) proyek tersebut.
Peranti lunak itu ditujukan kepada “original investor” proyek blockchain ini yang telah mendapatkan surat elektronik sebelumnya. Dengan peranti lunak itu, investor diminta untuk menyiapkan public key dan private key untuk akun TON mereka. Pada 16 Oktober 2019, investor akan mengirimkan GRAM ke wallet tersebut. Tapi investor harus menyertakan bukti sebagai “original investor” berupa “Token Purchase Agreement”.
Dalam percobaan yang BlockchainMedia.id lakukan pagi ini, peranti lunak itu selayaknya wallet kripto biasa, di mana pengguna mendapatkan 24 seed phrase yang merepresentasikan private key dan public key berupa address untuk menyimpan token GRAM, aset kripto bawaan blockchain TON itu. Disebutkan pula semua kode sumber TON dapat diakses di GitHub.
Hingga artikel ini ditulis, status blockchain TON masih dalam tahap tes net dan publik bisa menguji keandalannya. [Red]