IKLAN

Ini Pendorong Gemilang Pasar Crypto di 2024

Di dunia yang bergerak cepat seperti pasar crypto, tahun 2023 telah terbukti penuh gejolak bagi para peserta pasar.

Crypto utama, seperti Bitcoin, Ethereum dan XRP, telah menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama berasal dari apa yang hanya bisa digambarkan sebagai situasi fiskal AS yang katastrofik.

Namun, di tengah badai ketidakpastian ini, ada cahaya harapan yang tampaknya mengintai di cakrawala saat pasar crypto berlayar melalui perairan yang bergelombang.

Pasar Crypto di 2024 

Forbes melaporkan, di sepanjang tahun ini, harga Bitcoin, khususnya, telah menunjukkan volatilitas yang signifikan akibat eskalasi perang AS terhadap crypto.

Seolah itu belum cukup, gempa finansial yang mengancam senilai US$17,7 triliun mengancam untuk mengirim gelombang kejut ke seluruh pasar crypto, memengaruhi tidak hanya Bitcoin tetapi juga Ethereum, XRP, dan altcoin lainnya.

BACA JUGA  Penambangan Bitcoin Kini Lebih Hijau, Gas Alam Jadi Primadona

Di tengah pergolakan keuangan ini, dolar AS sendiri berada di ambang potensi ambruk.

Yang menarik, situasi berisiko ini telah mendorong raksasa Wall Street, termasuk BlackRock, untuk diberikan lampu hijau tersirat untuk menjelajahi peluang revolusioner dalam Bitcoin dan crypto.

Baru-baru ini, Reuters melaporkan perkembangan signifikan yang dapat mengubah lanskap pasar crypto.

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah memutuskan untuk tidak mengajukan banding terhadap putusan pengadilan baru-baru ini yang menyatakan bahwa penolakan sebelumnya terhadap aplikasi dari manajer aset crypto Grayscale untuk mengonversi GBTC ke Bitcoin ETF.

Pada bulan Agustus, pengadilan AS memutuskan bahwa SEC keliru dalam menolak Bitcoin ETF yang diajukan oleh Grayscale.

Putusan pengadilan ini menyoroti kelemahan krusial dalam argumen SEC yang mengklaim bahwa pasar Bitcoin dapat dimanipulasi.

Dengan tegas, pengadilan menunjukkan bahwa SEC sebelumnya telah menyetujui ETF berjangka Bitcoin yang dilengkapi dengan langkah-langkah pencegahan penipuan yang kuat.

BACA JUGA  [Nostalgia 2017] Tatkala Bitcoin Mendekati Rp30 Juta

Ketidakhadiran banding dari SEC mengenai masalah ini menandai momen penting bagi industri cyrpto.

CEO pembuat pasar kripto XBTO, Philippe Bekhazi, menyatakan bahwa hanya masalah waktu sebelum persetujuan ini mendapatkan lampu hijau.

Ia menekankan tekanan substansial yang dihadapi SEC dari kedua pihak pengadilan dan komite layanan keuangan Dewan Perwakilan Rakyat AS.

“Persetujuan Bitcoin ETF Grayscale kemungkinan akan terwujud pada kuartal pertama tahun mendatang, setelah regulator menyelesaikan penilaian menyeluruh,” ujarnya.

Selain itu, ia memprediksi bahwa 2024 akan melihat persetujuan sejumlah aplikasi lainnya, membuka langkah positif dalam adopsi institusional terhadap aset digital.

Bergabung dengan Grayscale dalam upaya ini adalah manajer aset yang mengelola aset senilai US$17,7 triliun, termasuk raksasa industri seperti BlackRock, Fidelity dan Invesco.

Mereka telah mengajukan aplikasi untuk spot Bitcoin ETF, membuka panggung bagi perubahan potensial dalam pasar.

BACA JUGA  Salah Satu Kota di Asia Bakal Terapkan Cadangan Bitcoin

SEC menghadapi batas waktu penting pada awal tahun depan, di mana mereka harus memutuskan apakah akan menyetujui atau menolak aplikasi-aplikasi ini. [st]

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait