Di tengah pemulihan pasar kripto, harga altcoin Aptos (APT) juga mengalami kenaikan, meroket sekitar 54 persen dalam 24 jam terakhir.
Pulihnya harga kripto utama Bitcoin (BTC) sejak awal tahun ini telah memicu pulihnya mayoritas altcoin, di mana sebagian dari mereka telah bertumbuh dalam persentase yang luar biasa.
Harga Kripto Aptos (APT) Meroket
Berdasarkan laporan News BTC, kripto Aptos telah menjadi salah satu koin dengan kinerja terbaik, di mana harga koin aslinya APT telah tumbuh sekitar 248 persen sejak awal tahun ini. Pada saat penulisan, harga APT berada di kisaran US$13,50.
Pertumbuhan tersebut adalah angka yang luar biasa, karena telah melampaui beberapa kripto ternama seperti Bitcoin, Ether (ETH), Ripple (XRP), Solana (SOL) dan lain-lain, meski ini adalah koin yang relatif baru.
Kenaikan harga hariannya yang masih luar biasa diikuti oleh peningkatan volume perdagangan harian kripto Aptos (APT), naik 373,99 persen, mencapai nilai US$1,82 milyar.
Aptos diluncurkan pada 22 Oktober 2022 lalu dan sempat mencetak ATH di kisaran US$10,25, sebelum mengalami kejatuhan ke US$3,43 karena dampak skandal FTX yang menghantam pasar kripto.
Dalam pantauan analis, kenaikan luar biasa yang terjadi pada harga kripto Aptos (APT) bisa dikaitkan dengan banyak faktor, salah satunya mendapat banyak dukungan dari beberapa proyek kripto.
Pada hari Jumat pertama tahun ini (6/1/2023), DEX dari jaringan BSC PancakeSwap mengumumkan penerapannya di blockchain Aptos.
Tak lama setelah pengumuman tersebut, harga APT melonjak sekitar 97,6 persen, menjadi pijakan awal dimulainya reli koin Aptos di awal tahun 2023.
Tidak hanya itu, cold wallet popular Atomic Wallet juga mengumumkan akan memberi dukungan untuk koin APT segera. Meningkatkan permintaan pada koin Aptos dengan cepat.
Adanya desas-desus di sekitar proyek Aptos juga menjadi penyokong minat investor, karena diduga asal-usul Aptos berasal dari inisiatif blockchain Diem dari Meta Inc. yang sekarang sudah ditinggalkan.
Investor pun kian melihat potensi dari Aptos karena blockchainnya menggunakan bahasa pemrograman unik yang disebut “Move.” Ini membuatnya terlihat mampu bersaing dengan kripto blockchain lain, seperti Ethereum, Solana, Cardano, Avalanche dan lain-lainnya.
Berdasarkan roadmap proyek, tim pengembang Aptos akan berfokus pada penekanan biaya gas dalam jaringan yang didorong oleh permintaan. Ini menjadi fokus utama terbaru para pendukungnya. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.