Harga Bonk Solana (BONK), token memecoin Solana yang mengikuti jejak Shiba Inu (SHIB), melambung 117 persen dalam kurun waktu 48 jam terakhir. Berkat aksi BONK, Solana (SOL) pun turut naik 34 persen dalam kurun waktu yang sama.
Menurut situs BONK, 50 persen dari suplai total token bertema Shiba Inu tersebut diberikan secara gratis melalui airdrop kepada pengguna Solana. Hal ini dilakukan demi menghindari tokenomics “beracun” yang sering dilakukan oleh market maker Alameda Research di masa lalu.
Keputusan airdrop tersebut menghasilkan volume perdagangan BONK mencapai US$20 juta pada bursa desentralistik Orca.
Harga BONK Solana Meroket
Di tengah kondisi pasar kripto yang menderita bear market, para investor berharap BONK dapat menghadirkan peluang baru. Penyedia likuiditas mampu meraih untung melalui BONK mencapai imbal hasil tahunan (APR) lebih dari 999 persen.
Imbal hasil tinggi umumnya tidak bertahan lama. APR saat ini menunjukkan minat terhadap BONK sangat tinggi. Selain itu, telah terjadi burning BONK sebanyak 1 milyar pada Selasa (03/01/2023) lalu.
Blockchain Solana sangat diuntungkan oleh penggunaan yang meningkat. Pasca keruntuhan FTX, Solana mengalami penurunan tingkat aktivitas yang tajam, termasuk sejumlah proyek yang minggat ke blockchain lain.
Cointelegraph melaporkan, pada Rabu (04/01/2023), aktivitas on-chain Solana meningkat 15,8 persen dan biaya transaksi 24 jam meningkat 18,6 persen.
Selain meningkatnya keuntungan dari biaya transaksi dan aktivitas pengguna, harga SOL mengalami reli dan melampaui US$14 pada 4 Januari lalu untuk pertama kalinya sejak 14 Desember 2022.
Sejumlah pengamat kripto berkata peningkatan harga SOL didorong oleh pertumbuhan BONK. Kendati BONK dipandang sebagai memecoin, minat yang tinggi menandakan hal positif bagi pertumbuhan blockchain Solana.
Di sisi lain, harga BONK Solana bisa jadi telah mencapai harga puncak. Setelah meroket lebih dari 2 ribu persen, investor yang membeli sekarang berpeluang tinggi harus menahan posisi merugi.
Tetapi, BONK bisa jadi melanjutkan reli yang sangat kuat dikarenakan faktor sentimen investor serta kekuatan meme. Hal tersebut juga dialami oleh Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) yang disebut telah memuncak tetapi terus melanjutkan tren bullish.
Bila hype terhadap BONK telah mencapai titik tertinggi, maka investor sebaiknya bersiap-siap menghadapi tren menurun bagi harga BONK, seperti yang dialami oleh DOGE dan SHIB. [ed]