IKLAN

Ini Penyebab Harga BTC Bisa Jadi Setara Rp15,3 Milyar!

CEO dan co-founder BitMEX Arthur Hayes sedang memprediksi bahwa akan terjadi kenaikan besar dalam harga BTC dan perubahan besar dari bank sentral di dunia.

Menanggapi berita bahwa Bank Rakyat China telah menurunkan Persyaratan Rasio Cadangan (RRR) sebesar 0,25 persen, Hayes mengatakan bahwa ia menargetkan harga Bitcoin mencapai US$1 juta.

Penyebab Harga BTC Bisa Naik Hingga Milyaran Rupiah

Hayes percaya bahwa langkah China mendukung teori bahwa intervensi pemerintah dan infus modal yang lebih banyak akan segera datang.

Persyaratan Rasio Cadangan adalah jumlah cadangan yang harus dipertahankan oleh bank komersial sebagai persentase dari deposit mereka.

Ketika persyaratan ini diturunkan, jumlah yang dapat dipinjam atau diinvestasikan oleh bank komersial pun akan meningkat.

Dalam sebuah esai baru tentang topik tersebut, Hayes mengatakan bahwa pelonggaran kebijakan moneter pasti akan datang.

BACA JUGA  Kripto Gram Buatan Telegram Dikhawatirkan Digunakan oleh Organisasi Teroris

Fokusnya pada Program Pendanaan Jangka Panjang Bank Federal Reserve yang baru dibuat (BTFP) yang bertujuan untuk memastikan bank memenuhi semua permintaan penarikan oleh deposito, dikutip dari Daylyhodl.

Hayes pun menyarankan bahwa itu akan mengarah pada kenaikan besar dalam harga Bitcoin daripada tindakan pelonggaran kuantitatif terkait pandemi jika melihat jumlahnya.

“Fed mencetak $4,189 triliun sebagai tanggapan terhadap COVID. Dengan diterapkannya BTFP, Fed secara implisit mencetak $4,4 triliun.

Selama periode pencetakan uang COVID, Bitcoin naik dari US$3.000 menjadi US$69.000. Apa yang akan dilakukannya kali ini?” ujar Hayes.

Hayes juga memberikan komentar tentang bagaimana kenaikan harga Bitcoin dan kripto yang diproyeksikan kemungkinan akan diterima di dunia mainstream ke depannya nanti.

“Reli Bitcoin yang terjadi selanjutnya akan menjadi salah satu yang paling dibenci sepanjang masa. Bagaimana Bitcoin dan pasar kripto pada umumnya dapat melonjak tajam setelah semua hal buruk yang terjadi pada 2022?” ujar Hayes.

BACA JUGA  Berapa Harga Shiba Inu Jika BTC Sentuh US$120 Ribu

“Bukankah orang sudah belajar bahwa Bitcoin dan orang-orang yang terkait dengannya adalah orang-orang yang buruk?” tambahnya

“Bukankah orang takut dengan narasi bahwa Bitcoin dan kenaikan harga BTC akan menyebabkan kegagalan bank besar dan hampir mengonsumsi sistem perbankan AS?” tambah Hayes. [az]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait