IKLAN

Ini Penyebab Harga BTC Bisa Lompat Sebanyak US$20 Ribu

Seorang Pakar valuta asing di Standar Chartered melihat potensi harga Bitcoin (BTC) bisa lompat sebanyak US$20.000 jika AS gagal penuhi kewajibannya.

Bitcoin News melaporkan bahwa Kepala Riset Valas di Standar Chartered, Geoff Kendrick, melihat penyebab harga BTC dapat melompat hebat.

Menurutnya, ada kekhawatiran yang meningkat bahwa Pemerintah AS akan gagal memenuhi kewajiban utangnya, alias default.

Penyebab Harga BTC Bisa Melompat Hebat

Kendrick melihat itu akan menjadi penyebab harga BTC melompat sebanyak US$20.000, karena kinerja kripto utama akan baik saat pasar turun dan meningkatkan statusnya sebagai safe haven.

Namun, Kendrick meyakini bahwa lompatan harga tidak terjadi segera setelah gagal bayar terjadi. Itu akan diawali dengan penurunan sekitar US$5.000 dan berlanjut melonjak sebesar US$25.000.

“Hanya harga Bitcoin yang cenderung mengikuti lintasan itu, sementara kripto lain seperti Ethereum kemungkinan besar akan turun saat default AS… Jadi sebenarnya, perdagangan yang optimal mungkin adalah long Bitcoin, short Ethereum. Campuran semacam itu mungkin akan menjadi ekspresi yang bagus untuk ini,” ujar Pakar valas tersebut.

BACA JUGA  Pendiri BitMEX Prediksi Bull Run Crypto pada Tahun 2024

Selain itu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen pun telah mewanti-wanti bahwa AS kemungkinan besar akan gagal memenuhi kewajibannya pada 1 Juni mendatang.

Menurut Yellen, peristiwa tersebut dapat menyebabkan bencana keuangan dan ekonomi.

Selain melihat penyebab harga BTC bisa lompat sebesar US$20.000, Kendrick juga memprediksi kripto utama akan menyentuh harga 6 digit angka di akhir tahun 2024, alias di US$100.000.

Kendrick menyoroti berbagai faktor, seperti halving 2024, gejolak perbankan AS dan kenaikan suku bunga The Fed sebagai beberapa faktor utama yang mendukung prediksinya tersebut.

Tetapi, itu belum termasuk dengan faktor default AS, yang kemungkinan dapat mendorong harga lebih tinggi lagi begitu dolar AS kehilangan kekuatannya karena sentimen internal.

Beberapa analis pun telah memprediksi Bitcoin akan menyudahi crypto winter di tahun 2024, kian melesat hingga halving berakhir dan mencetak ATH baru.

BACA JUGA  Bitcoin Memasuki Fase Koreksi Harga, Tanda Sudah di Dalam Struktur Bullish?

Kekhawatiran hiperinflasi, bahkan resesi, telah menjadi salah satu penyebab harga BTC dapat melesat. Ini persis seperti apa yang diramalkan oleh Robert Kiyosaki. [st]

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait