BurnĀ Terra LUNA Classic (LUNC) menjadi sorotan karena mendorong gelombang minat besar investor untuk kembali ke kripto yang “hampir mati”.
Runtuhnya ekosistem Terra LUNA yang disebabkan oleh depegĀ dari pasakĀ stablecoin-nya, USTC, membuat harga USTC dan LUNC menjadi rontok. Keduanya hampir mati dengan harga yang terdepresiasi lebih dari 99,99 persen.
Namun, sejak mekanisme burnĀ diperkenalkan, harapan investor untuk token LUNC mulai kembali, karena harganya telah jatuh karena pasokannya meningkat pesat. Token LUNC baru terus dicetak oleh algoritma saat ekosistem Terra LUNA runtuh.
BurnĀ Terra LUNA Classic Menuju Penghapusan 10 Milyar LUNCĀ
Berdasarkan laporan Beincrypto, dukungan dari komunitas dan investor datang setelah hadirnya keputusan penerapanĀ tax burnĀ dari token LUNC.
Menurut salah satu pengguna Twitter Akujiro, proposalĀ tax burnĀ telah didukung kuat oleh komunitas Terra LUNA, mendapatkan 82 persen suara.
āKami terdesentralisasi, saya mendorong semua orang untuk memulai diskusi dan mengambil tindakan,ā ujar Akujiro.
Proposal tersebut juga mendapat dukungan dari bursa kripto Binance, dengan mengubah biaya transaksi token LUNC di pasar spot dan margin di platformĀ menjadi token yang siap dibakar dalam mekanismeĀ tax burnĀ tersebut.
“Binance akan mengurangi biaya konsolidasi 1,2 persen untuk semua deposit LUNC dan USTC yang diterima oleh Binance menjadi 0,2 persen,” ungkap pengumuman Binance.
MenujuĀ BurnĀ 10 Milyar Token
Dengan tingkat pengurangan yang disusutkan, mekanismeĀ tax burnĀ membuat pengurangan pasokan menjadi lebih lama.
Portal data pembakaran token Luna Classic, LUNC Burner, memperkirakan bahwa butuh waktu sekitar 30 tahunan untuk melenyapkan 10 milyar token dari pasokan beredar.
Pada saat penulisan, ada sekitar 22.565.881.868 token yang sudah dibakar, atau sekitar 0,3277 persen dari total pasokan beredar. Juga,Ā burn rateĀ telah naik 576,32 persen dalam 24 jam terakhir.
Secara teknikal, harga token LUNC masih dalam doronganĀ bearishĀ perlahan karena pasar kripto yang lesu.
Harga yang berada di bawah indikator MA30 dan MA200 menunjukkanĀ bearish trendĀ masih mendominasi, tanda dasar teknis yang memadai.
Sehingga, harapan pemulihan membutuhkan pendukung ekstra, seperti dari sentimen global, karena efek tax burnĀ kemungkinan belum akan berdampak dalam waktu dekat. [st]