Indeks kripto telah berpindah ke area keserakahan menjelang jatuh tempo opsi Bitcoin yang akan datang. Berikut ini sinyal baru harga BTC yang berpotensi melenting ke level US$40.000.
Melansir dari CoinJournal, inndeks ketakutan dan keserakahan crypto menunjukkan jalan harga BTC menuju US$40.000.
“Indeks ketakutan dan keserakahan kripto telah pulih dengan baik dalam beberapa minggu terakhir. Indeks tersebut berpindah dari zona ketakutan sebesar 41 menjadi area keserakahan sebesar 62,” tulis media crypto tersebut, dalam artikel belum lama ini.
Dalam analisis CoinJournal, ini menandakan para investor sedikit serakah yang didorong oleh berita ETF terbaru.
Sebagaimana diketahui, berita Bitcoin terbaru datang pada hari Selasa ketika Fidelity mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan proposal ETF mereka ke SEC.
“Para investor percaya bahwa ETF spot akan menyebabkan permintaan lebih banyak untuk Bitcoin dari investor institusional,” terang media crypto.
Hanya saja CoinJournal menilai, pandangan ini harus diambil dengan hati-hati karena ProShares Bitcoin Strategy ETF (BITO) mengalami pertumbuhan yang cukup moderat dalam beberapa tahun terakhir.
Saat ini, ETF tersebut memiliki aset sekitar US$1 miliar. Meskipun BITO melacak kontrak berjangka Bitcoin, ETF ini memiliki korelasi yang erat dengan BTC itu sendiri.
“Indeks ketakutan dan keserakahan menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut untuk Bitcoin karena para investor cenderung membelinya ketika ada keserakahan di pasar. Mungkin, kenaikan ini akan terjadi menjelang atau setelah jatuh tempo opsi Bitcoin yang dijadwalkan pada Jumat minggu ini.”
Data menunjukkan bahwa sebagian besar opsi ini adalah opsi panggilan (calls) dengan harga kesepakatan sekitar US$30.000.
“Hal ini menjelaskan mengapa harga Bitcoin hampir tidak bergerak minggu ini,” timpal CoinJournal.
Prediksi Harga Baru BTC
“Jika melihat ke grafik harian, kita dapat melihat bahwa Bitcoin berada di level Retracement Fibonacci 50 persen. Ini adalah level yang penting yang diperhatikan oleh para trader,” terang CoinJournal.
Menurut media crypto tersebut, ini adalah level harga yang penting karena merupakan titik tertinggi pada tanggal 14 April.
“Yang lebih penting, koin ini membentuk pola bendera bullish yang tampak. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa harga akan segera mengalami breakout bullish ketika pembeli menargetkan level kunci berikutnya pada US$35.000. Harga ini sekitar 15 persen di atas level saat ini”
Dalam analisis CoinJournal, jika berhasil menembus level ini, sinyal baru harga BTC dapat melonjak ke titik resistensi berikutnya pada US$40.000.
Teranyar, harga Bitcoin diperdagangkan di level US$30.392 pada hari Rabu, di mana harga tersebut telah bertahan dalam beberapa hari terakhir. Harga ini sedikit di bawah level tertinggi tahun ini sebesar US$31.478. [ab]